Kembali Gagal Temui Wali Kota, Massa Aksi Bakar Pisang Untuk Makan Siang

SORONG,- Aksi unjuk rasa oleh Solidaritas dan Masyarakat yang menolak dengan adanya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) khususnya provinsi Papua Barat Daya, kembali mendatangi Kantor Walikota Sorong untuk melakukan unjuk rasa di halaman kantor wali Kota Sorong, Papua Barat, Senin (21/3/22).

Demo ini merupakan aksi kedua setelah kamis (17/3/22) lalu sempat gagal bertemu Wali Kota Sorong di kantor walikota untuk menyampaikan aspirasi serta pernyataan sikap terhadap penolakan pemekaran (DOB). Tuntutan mereka pun masih sama dengan aksi demo sebelumnya yaitu menolak pemekaran DOB Papua Barat Daya.

Puluhan aksi sempat merasa kecewa dan marah karena sudah dua kali datang namun tidak bertemu langsung dengan Wali Kota Sorong yang juga sebagai ketua tim Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya tersebut.

Disela-sela orasi dan sudah tengah hari, mereka pun membakar pisang diatas tumpukan api untuk dimakan sambil menunggu ketua team percepatan pemekaran (DOB). Namun tak ada yang datang menemui mereka dan mereka pun tetap berorasi.

Sementara itu, Kapolres Sorong Kota, AKBP Yohanis Kindangen mengatakan, aksi Demo ini merupakan kali kedua namun tetap berjalan aman dan tetap kondusif.

“Jumlah personil yang dikerahkan untuk pengamanan unjuk rasa berjumlah 370 orang dengan penambahan 2 kompi dari Brimob Detasemen B. Kami sudah menghimbau kepada masa untuk tidak anarkis, dan saya perintahkan anggota jangan sampai terpancing hingga situasi tetap aman,” ujar Kapolres.

Masa Aksi terlihat meninggalkan kantor walikota dengan tertib setelah menyerahkan surat pemberitahuan kepada perwakilan dari pemkot Sorong yang diwakili Kadis Lingkungan Hidup. Massa aksi pun bubar sebelum hujan deras turun dan berjanji akan kembali mendatangi kantor Wali Kota Sorong dan menemui Wali Kota Sorong pada Senin (28/3/22) mendatang. (Mewa)

Komentar