Telkomsel Jamin Komunikasi Pasca Penyerangan di Puncak Jaya Tetap Aman

SORONG, – PT Telkomsel menjamin komunikasi warga di wilayah Puncak Jaya, Papua pasca penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengakibatkan 8 orang pekerja Komunikasi tewas, tetap aman dan lancar.

Vice President Network service Management Telkomsel area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) Andrias Indra, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang gugur saat bertugas. Ia menambahkan bahwa infrastruktur telekomunikasi yang beroperasi di tempat penyerangan merupakan kewenangan operasional yang dikelola oleh PT Palapa Timur Telematika dan saat ini layanan komunikasi Telkomsel di wilayah Ilaga kabupaten Puncak, baik telepon, sms dan internet secara umum semuanya beroperasi normal.

____ ____ ____ ____

“Pelanggan tetap dapat menikmati layanan komunikasi dari Telkomsel,” ujar Andrias.

Sementara itu dalam keterangan tertulisnya, Direktur Utama PT Palapa Timur Telematika, Leon Kakisina, menyampaikan duka yang mendalam dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban yang telah ditinggalkan serta menaruh perhatian dan keprihatinan penuh terhadap korban dan keluarga korban perusahaan dalam upayanya yang terbaik akan terus memfasilitasi serta mendampingi keluarga sampai jenazah korban dapat dipulangkan ke kediaman masing-masing perusahaan meminta dukungan kepada aparat keamanan TNI dan polri pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta masyarakat luas agar proses evakuasi 8 korban selanjutnya dapat berjalan dengan baik perusahaan juga dalam upaya yang terbaik akan memfasilitasi serta memberikan pendampingan atas perawatan dan pemulihan dari korban yang selamat.

Ditambahkan oleh Leon bahwa PT Palapa Timur Telematika, merupakan proyek strategis nasional infrastruktur prioritas, namun kenyataannya mengalami berulang kali gangguan keamanan oleh orang yang tidak dikenal pada lokasi perusahaan sejak tahun 2019 di mana operasional proyek Palapa ring Timur diresmikan sehingga diharapkan kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat pemerintah daerah dan aparat keamanan TNI polri agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Adapun 8 nama-nama Korban tewas kekejian KKB adalah Billy Garibaldi status karyawan perusahaan, Renal Tegasye Tentua status karyawan perusahaan, Bona Simanullang status karyawan perusahaan,Gogon – Bebi Tabuni status masyarakat lokal pemandu, Jamaludin status karyawan dari kontraktor perusahaan, Syahril Nurdiansyah status karyawan dari kontraktor perusahaan, Ibo status karyawan dari kontraktor perusahaan dan Eko septiansyah status karyawan dari kontraktor perusahaan.

Selanjutnya perusahaan bersama dengan aparat gabungan TNI – Polri akan mengupayakan dengan usahanya yang terbaik untuk mengevakuasi 8 korban jiwa yang masih berada di tower B3 yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional infrastruktur prioritas milik Palapa ring Timur evakuasi yang didahului pada korban yang selamat didasarkan pada faktor keamanan keselamatan dan keadaan cuaca di lokasi Said Tower B3 tersebut sementara dengan penyerangan ini masih didalami pihak keamanan untuk mengetahui motif dan penyebab kematian dari karyawan perusahaan karyawan dari kontraktor perusahaan dan masyarakat lokal tersebut. (**/Oke)

Komentar