SORONG, PBD- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong melaksanakan Bimbingan Teksis (Bimtek) yang diikuti oleh 5.110 Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kota Sorong selama 5 hari terhitung dari tanggal 26 hingga 30 Januari 2024, disalah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Ketua KPU Kota Sorong Balthasar Berth Kambuaya mengatakan, saat memantau jalannya bimtek dihari kedua kepada sorongnews.com, mengatakan KPPS wajib mengetahui tahapan pekerjaan mereka melalui bimtek.
“Bimtek ini merupakan hal yang wajib dilakukan sebab sebelum melaksanakan tugas mereka ada tahapan-tahapan kerja terlebih dahulu yang harus diketahui oleh KPPS,” ujar Balthasar.
Lanjutnya, mereka dibekali dengan materi tentang pungut hitung dan juga aturan regulasi, dalam kerja-kerja yang harus dilaksanakan KPPS di TPS supaya bekerja dengan baik tanpa kekeliruan.
“Bimtek ini akan berlangsung selama lima hari sebab mengingat jumlah anggota yang cukup banyak, jadi 2 distrik dalam satu hari mereka mengikuti bimtek secara bergiliran,” ungkapnya.
Ia bilang, untuk Kota Sorong jumlah TPS sebanyak 730 dengan jumlah DPT sebanyak 507.507 pemilih dengan jumlah terbanyak maka Kota Sorong menjadi barometer dalam penyelenggaraan pemilu di Provinsi Papua Barat Daya.
“Maka dengan itu kami akan memaksimalkan potensi-potensi yang ada lewat setiap tahapan-tahapan agar KPPS bisa melakukan pekerjaan mereka dihari H dengan maksimal,” terangnya.
Sehingga, dengan bimtek ini semoga para anggota KPPS bisa berkerja secara transparasi tentu kerja dengan baik, jujur dan bertanggungjawab diwilayah masing-masing. (Mewa)
Komentar