SORONG, PBD – Sebanyak 420 calon jemaah haji ditahun 1444 H/2023 M mengikuti jalannya pelaksanaan manasik yang dilaksanakan bertempat di Asrama Haji, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/3/23).
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Sorong, Rofiul Amri, saat ditemui media menuturkan bahwa pelaksanaan manasik dilakukan selama dua kali dan wajib diikuti oleh setiap calon jemaah haji.
“Pelaksanaan haji kali ini, untuk Kota Sorong diikuti oleh 420 orang calon jemaah haji,” ucap Kepala Kantor Kementerian Agama, Rofiul Amri, Senin (13/3/23).
Kemudian, dijelaskannya bahwa calon jemaah diharuskan mengikuti bimbingan manasik haji, agar saat menunaikan ibadah haji kedepannya, calon jemaah dapat mandiri serta bisa mengikuti sampai selesai.
Selain itu juga, disampaikannya bahwa pihaknya tentunya tidak lepas dari tanggungjawab atas pelaksanaan manasik bagi setiap calon haji terkhusus di wilayah Sorong.
Pada kesempatan yang sama, dirinya menambahkan bahwa untuk kuota kuota jamaah haji ini telah disesuaikan dengan ketetapan pemerintah pusat kepada Kanwil Kemenag.
Diakui Rofiul, di tahun 2022 sebelumnya, pihaknya hanya dapat kuota 40 persen, sehingga selama COVID, hanya sebanyak 104 jamaah haji asal Sorong yang diberangkatkan.
“Meski demikian, ditahun 2023, kami sangat bersyukur karena mendapatkan kuota lanjut usia atau lansia dan jumlah jemaah lebih banyak dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Tak hanya itu, dibeberkannya bahwa, Kemenag Kota Sorong telah menyiapkan beberapa orang calon jemaah cadangan, hal ini dikarenakan pihaknya masih menunggu kepastian terkait kuota tambahan dari pemerintah pusat.
Diakhir kesempatan, dirinya berharap melalui pelaksanaan bimbingan manasik ini, setiap calon jemaah haji harus benar-benar mengikutinya, sebab dinilainya akan jadi bekal saat melaksanakan ibadah di Makkah nantinya. (Mewa/Jharu)
Komentar