2 Tahun Tak Digunakan, Eks Gedung Fakultas Pertambangan UNIPA Kini Resmi jadi Mapolda Papua Barat Daya Sementara

KABUPATEN SORONG, PBD – 2 tahun tak digunakan, Eks Gedung Fakultas Pertambangan Universitas Papua (UNIPA) yang berlokasi di Jalan Sandiwon, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, kini resmi menjadi Mapolda Papua Barat Daya sementara.

Hal itu ditandai dengan acara pembukaan selubung papan nama Mapolda Papua Barat Daya, Rabu (8/1/25).

__

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong melaksanakan serah terima Eks Gedung Fakultas Teknik Pertambangan UNIPA itu sebagai Gedung Mapolda PBD sementara ke Polda PBD dalam upaya mendukung administrasi dan menunjang segenap tugas penyelenggaraan Mapolda Papua Barat Daya sekaligus turut memberikan kontribusi besar bagi kelancaran operasional Polda Papua Barat Daya.

Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo mengatakan bahwa, dengan pelaksanaan pembukaan selubung papan nama Mapolda Papua Barat Daya sementara ini menandai dimulainya operasional Polda Papua Barat Daya.

“Pembukaan selubung papan nama Mapolda Papua Barat Daya sementara ini menandai dimulainya operasional Polda Papua Barat Daya,” ujar Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo.

Lebih lanjut, diakuinya bahwa, usai dirinya meninjau langsung kondisi bangunan Mapolda Papua Barat Daya sementara itu, dirinya mengatakan bahwa tidak mudah untuk mencari gedung yang dijadikan Mapolda PBD sementara, diakuinya kondisi bangunan Eks Gedung Fakultas Pertambangan UNIPA itu dinilainya sudah dalam artian bagus.

“Untuk sementara karena memang mencari tempat atau bangunan yang cukup pantas dan representatif digunakan sebagai Mapolda sementara itu tidak mudah, untuk kondisi seperti ini sudah bagus,” terangnya.

Dibeberkannya bahwa, Eks Gedung Fakultas Pertambangan UNIPA itu tidak digunakan dalam kurun waktu 2 tahun, namun diakuinya secara fisik bangunan masih tetap kokoh, sehingga dengan digunakannya sebagai Mapolda Papua Barat Daya sementara, bangunan tersebut secara intens dibersihkan dan dirawat.

“Kita ketahui bersama bangunan ini sudah tidak digunakan selama 2 tahun, secara fisik bangunan ini tetap kokoh, tetapi bagaimana membersihkan dan merawat bangunan ini,” bebernya.

Dirinya berharap, dengan kehadiran Mapolda Papua Barat Daya ini situasi dan kondisi keamanan terus senantiasa terjaga dengan baik.

“Kami berharap dengan hadirnya Mapolda Papua Barat Daya sementara ini keamanan di wilayah ini terus terjaga dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Pj Sekda PBD Jhony Way mengatakan bahwa, atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, dirinya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkab Sorong yanh telah menyerahkan pinjam aset bangun sebagai Mapolda Papua Barat Daya sementara.

“Kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sorong yang telah menyerahkan pinjaman aset yang digunakan sebagai Mapolda Papua Barat Daya sementara, dengan kehadiran Mapolda ini dapat mendukung penuh keamanan di Provinsi Papua Barat Daya ini,” kata Pj Sekda PBD Jhony Way mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad.

Dijelaskannya bahwa, Pemprov PBD telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk digunakan sebagai bangunan Mapolda Papua Barat Daya.

“Pemerintah Provinsi telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk dijadikan kantor Mapolda Papua Barat Daya, yang lokasinya di SP 2 dekat Fakultas Kedokteran UNIPA,” jelasnya.

Disebutkannya bahwa, untuk pembiayaan bangunan Mapolda Papua Barat Daya akan dialokasikan oleh Mabes Polri.

“Kami hanya menyiapkan lahannya 50 hektare dan untuk anggaran dan lain-lain nanti akan disiapkan sama Polri,” sebutnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, selain Eks Gedung Fakultas Pertambangan UNIPA pinjamkan sementara menjadi Mapolda Papua Barat Daya sementara, sebanyak 3 rumah dinas diserahkan sebagai pinjaman untuk jajaran Polda Papua Barat Daya. (Jharu)

Komentar