SORONG, PBD – Sebanyak 137 pelaku usaha se-Papua Barat Daya (PBD) dan Jawa Timur (Jatim) terlibat misi dagang dan investasi yang berlangsung di Aston Hotel Sorong, Kota Sorong, Kamis (19/6/25).
137 pelaku usaha itu terdiri dari 100 pelaku usaha dari Provinsi Papua Barat Daya, sementara 37 pelaku usaha lainnya berasal dari Provinsi Jawa Timur.
Pelaksanaan misi dagang dan investasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya itu menyasar sektor pertanian, kelautan, perkebunan, peternakan, jasa pariwisata serta perikanan.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan bahwa, kegiatan misi dagang dan investasi telah dilakukan di Provinsi Papua Barat Daya pada tahun 2023, dengan melahirkan transaksi komitmen sekitar Rp246 miliar, dengan melibatkan sektor kelautan, perikanan, pertanian perkebunan, peternakan dan jasa pariwisata.
“Kami sebelumnya telah membawa misi dagang dan investasi ini ditahun 2024 dengan melahirkan transaksi komitmen sekitar Rp246 miliar. Saat ini kami menargetkan mudah-mudahan komitmen transaksi ini berada diatas Rp300 miliar,” ujar Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak.
Diakuinya bahwa, pihaknya kembali hadir di Provinsi Papua Barat Daya dalam rangka menguatkan sisi-sisi potensi antara Jawa Timur dengan Papua Barat Daya sebagai modal untuk memperkuat misi dagang ditahun 2025.
“Kehadiran kami di Provinsi Papua Barat Daya ini untuk kembali menguatkan pasar yang sudah ada, membuka jejaring baru serta memperkuat sektor perdagangan untuk kedua Provinsi yakni Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Papua Barat Daya,” terangnya.
Diberitakan Sorongnews.com sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) resmi mempererat hubungan dagang dan investasi melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama Misi Dagang dan Investasi, yang berlangsung di Aston Hotel Sorong, Kota Sorong, Kamis (19/6/25).
Dalam sambutannya, Gubernur PBD Elisa Kambu menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas perhatian dan niat tulus membangun kerjasama yang berkelanjutan.
Ia menyebut, kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Provinsi Papua Barat Daya sebagai bukti nyata adanya ikatan kekeluargaan yang lebih dari sekadar urusan dagang.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan niat tulus Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang turut ambil bagian dalam membangun negeri yang kita cintai bersama dari timur Nusantara di Tanah Papua,” ucap Gubernur PBD Elisa Kambu.
Ia menekankan bahwa sebagai Provinsi ke-38 yang baru berusia dua tahun lebih, Papua Barat Daya ingin membangun fondasi yang kokoh sejak awal. Maka dari itu, kerjasama lintas provinsi menjadi strategi penting untuk mengejar ketertinggalan serta mempercepat pembangunan daerah. (Jharu)
Komentar