SORONG, – Berita duka kembali didengar oleh masyarakat serta jajaran TNI, karena salah satu prajurit terbaik bangsa kembali kehilangan nyawa dan mengalami luka-luka usai baku tembak di Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/22) sekira pukul 07.00 WIT.
Informasi yang diperoleh redaksi sorongnews.com, kejadian yang terjadi pagi tadi bermula saat Anggota Yon Zipur 20/PPA melakukan perjalanan ke arah kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat Distrik Aifat Timur Tengah Kabupatan Maybrat untuk perbaikan jembatan masyarakat Kampung. Namun, disaat melakukan perjalanan tersebut, anggota TNI dihadang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Maybrat dan terjadi kontak tembak yang menyebabkan 1 anggota prajurit TNI Serda MR meninggal dunia.
Sedangkan anggota TNI lainnya yaitu, Serda D, Prada A dan Prada Ab mengalami luka tembak serius dibagian lengan, tangan, paha dan pundak serta sejumlah prajurit lainnya yang mengalami luka ringan.
Saat ini korban baku tembak masih dalam penanganan medis di Puskesmas Aifat Kampung Kumurkek distrik Aifat dan direncanakan anggota TNI yang mengalami kritis akan dievakuasi secepatnya ke RS di Kota Sorong.
Menanggapi hal tersebut, Kapendam XVIII Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron dalam pesan singkatnya kepada redaksi mengatakan bahwa hal tersebut benar dan belum dapat memberikan penjelasan panjang karena masih dalam mengambil laporan dari lapangan.
Sementara Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan bahwa pihak Kepolisian melalui Kapolres persiapan Maybrat masih mengolah TKP dan meminta menunggu kepastian dari pihak Kodam XVIII Kasuari.
“Ia saya membenarkan ada kejadian penembakan tersbut. Namun untuk cerita dan kronologis kejadian masih menunggu dari hasil olah TKP yang sedang dilakukan kapolres dan dandim yang masih berada di TKP,” ujar Adam kepada sorongnews.com. (Oke)
Komentar