Warga Sorong Menanti Komitmen Pj Wali Kota Atasi Sampah dan Banjir

SORONG, PBD – Sejumlah warga mulai menanyakan gebrakan Pj Wali Kota Sorong yang 13 hari lalu dilantik Pj Gubernur Papua Barat Daya, 22 Agustus 2023 lalu, terkait 3 hal fokusnya selama menjabat yaitu atasi Sampah, Banjir dan stunting.

Warga kelurahan Matalamagi, Yohanes mengeluh terkait banjir yang dialaminya usai hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu siang hingga malam hari (6/9/23).

“Kami harap janji-janji Penjabat Wali Kota setelah dilantik bisa segera dilaksanakan, terutama masalah sampah dan banjir ini. Ini saja banjir su naik lagi, kami minta supaya Pace diatas bisa turun lihat kami warga ini. Karena ganti pejabat sampai su jadi Provinsi lagi, tetap saja,” kesal Yohanes kepada sorongnews.com.

Pantauan sorongnews.com banjir terlihat disejumlah titik perumahan warga akibat meluapnya got atau drainase pembuangan air. Sejumlah sampah plastik sisa genangan air juga nampak terlihat disejumlah ruas jalan.

Bukan saja Yohanes, warga Malawei yang mendiami bantaran Kali Remu pun berharap ada solusi terkait penanganan sampah agar tidak lagi membuang sampah di Kali Remu.

“Disini tidak ada bak sampah atau truk sampah yang masuk, jadi mau tidak mau, suka tidak suka sebagian warga buang sampah ke Kali Remu. Belum lagi sampah dari warga yang buang dari jembatan, hanyut kebawah sini,” ujar Robby salah satu warga Malawei.

Pantauan sorongnews.com di sejumlah lokasi sulit ditemukan bak penampungan sampah untuk membuang sampah dari warga, kalaupun ada bak sampah berhari-hari tidak diangkut oleh petugas kebersihan. (Oke)

Komentar