Wali Kota Sorong Dorong Percepatan Pemekaran Provinsi Baru di Papua Barat2

SORONG,- Sebagai bentuk dukungan terhadap keputusan pusat terkait dengan adanya pemekaran 3 wilayah di Papua, Walikota Sorong, Lambert Jitmau, mendorong penuh percepatan pemekaran menjadi Daerah Otonomi Baru, langkah ini dinilai dapat membantu percepatan pembangunan di Papua Barat khususnya Kota Sorong.

Hal tersebut bukan kemauan dari setiap pemimpin daerah melainkan murni dari rakyat yang telah berjuang selama 19 tahun lamanya, namun baru disahkan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dalam 3 rancangan Undang-Undang yang mengatur pembentukan Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Tengah.

Walikota Sorong, Lambert Jitmau, Saat ditemui insan pers, Rabu (11/5/22) mengatakan bahwa, mereka hanya meneruskan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat itu sendiri setelah Gubernur mengukuhkan tim pemekaran (8//5/2018) berdasarkan Surat Keputusan nomor 120.1/74/4/2018 kemudian diperpanjang masa tim kerja pada (12/4/21) dengan nomor SK. 120.1/55/3/2021.

“Pada dasarnya kami di Papua Barat yakni Kab.Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, Raja Ampat dan Kota Sorong sangat setuju untuk pemekaran dilakukan dan dipercepat,” ujar Walikota.

“Pemekaran ini harus dipercepat untuk mendorong percepatan pembangunan, meningkatkan pelayanan, pemerataan dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung penyelenggaraan pemerintah setempat,” tegasnya.

Selama ini pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan infrastruktur serta Dana Otonomi Khusus (Otsus) namun karena cakupan Wilayah Papua Barat yang begitu luas maka semuanya itu belum membuahkan hasil yang maksimal dalam capaian target kesejahteraan masyarakat.

“Dengan wilayah yang cukup luas, mau tidak mau, suka tidak suka, pemekaran harus dipercepat,” terangnya.

Disisi lain Wilayah Papua juga memiliki potensi yang dapat mendukung baik dalam sektor pangan maupun sektor lainnya, Aspek keamanan diwilayah pun menurutnya juga dinilai dapat terjaga dengan baik.

“Kami hidup di Wilayah Sorong Raya dengan penuh damai, dan seluruh masyarakat setuju untuk pemekaran, karena Papua merupakan bagian integral dari Indonesia,” tutupnya Walikota Sorong yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Pemekaran. (Mewa)

Komentar