SORONG, PBD — Dapur di MBG Aimas ditutup sementara oleh Satgas Provinsi Papua Barat Daya setelah ditemukan adanya belatung pada makanan yang disajikan. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk melakukan peninjauan dan pengecekan menyeluruh terhadap pengelolaan dapur tersebut.
Wakil Gubernur Papua Barat Daya, sekaligus ketua Satgas, Ahmad Nausrau, menyampaikan bahwa tim dari Satgas bersama perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) dari Provinsi dan pusat akan segera melakukan inspeksi untuk mengetahui penyebab kontaminasi makanan tersebut. Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk memastikan apakah dapur masih layak beroperasi atau harus dicabut izinnya.
“Kami tidak akan mentolerir kejadian ini, mengingat yang mengonsumsi makanan adalah anak-anak Papua yang perlu mendapat perhatian serius, bukan hewan,” tegas Ahmad Nausrau, usai menghadiri penutupan Jambore Masyarakat Adat di Kota Sorong, Selasa (12/8/25)
Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya pembentukan Satgas pengawasan serupa di tingkat kabupaten dan kota agar pengelolaan dapur dan makanan bisa diawasi secara ketat dan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Satgas akan mendalami kasus ini dan melakukan komunikasi intensif dengan pihak terkait guna memperbaiki standar operasional pengelolaan dapur di wilayah Papua Barat Daya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas MBG Provinsi Papua Barat Daya melakukan rapat terbatas di kantor gubernur PBD. Sejumlah masukan dan evaluasi dilakukan agar hal serupa tak terulang dan mencoreng program mulia Presiden RI. (Oke)
Komentar