Usai Dikunjungi Panglima TNI dan Kapolri, Wali Kota Sebut Kota Sorong Terbaik di Papua Barat

SORONG,- Dalam rangka penanganan COVID 19 di wilayah Papua Barat demi menuju Indonesia sehat, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan rapat tertutup Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di gedung Lambert Jitmau kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (29/08/21).

Dalam rapat tersebut hadir Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau, Bupati Sorong Jhony Kamuru, Kepala BPBD Papua Barat dan Kepala BPBD Kota dan Kabupaten di Papua Barat, Pejabat tinggi TNI dan Polri Papua Barat serta Pejabat tinggi lainnya.

Usai pertemuan internal, tidak ada keterangan resmi mengenai hasil rapat tersebut oleh Panglima TNI maupun Kapolri karena harus bergegas kembali ke Bandara DEO untuk kembali ke Jakarta.

Dalam keterangan persnya kepada sejumlah wartawan Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau mengungkapkan kedatangan kedua petinggi tersebut membawa angin segar kiranya Kota Sorong menjadi contoh untuk Papua Barat.

“Paling top di Papua Barat, Kota Sorong termasuk daerah penanganan COVID yang sangat baik, karena dilihat dari tingkat kesembuhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Sorong telah menurun,”terang orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota ini.

Ditambahkan olehnya bahwa pasien COVID-19 yang sedang dirawat hanya tersisa 9 orang dan jika mereka dinyatakan sembuh maka Kota Sorong akan mengalami penurunan level dari 3 menjadi level 2.

Dalam jumpa pers itu Wali Kota mengungkapkan, dirinya juga meminta kepada Kedua petinggi tersebut, agar Danrem dan Kapolres bisa naik kelas, karena keberhasilan dan perjuangan mereka dalam penanganan COVID-19 juga cukup tinggi.

“Saya juga minta penambahan dosis vaksin, mau dikasih berapa tetap Saya terima saja, tapi perlu diketahui daerah lain belum maksimal dalam penanganan COVID-19,”demikian pungkas Walikota.

Sementara itu ditambahkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku mengatakan, jumlah positif rid untuk Kota Sorong sendiri telah menurun dibawa 5% sedangkan yang dinyatakan meninggal dibawah 3,2% dan keterisian rumah sakit juga terbilang dibawah 5%.

Dikatakan Ruddy saat ini masih tersisa 9 pasien yang hendak dirawat sehingga ini menunjukkan adanya penurunan drastis yang dulunya bisa mencapai 200 lebih pasien.

Sehingga harapan kedua petinggi, yakni, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, kiranya Kabupaten serta Kota yang lain dapat mencontoh penanganan COVID-19 di Kota Sorong, agar dapat tertangani, dan terkendalikan sebagai mana mestinya.

Pada kesempatan yang sama digelar vaksinasi COVID 19 bagi ribuan warga termasuk pelajar sebagai target vaksin.(Fatrab/Riq)

Komentar