SORONG, – Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kota Sorong, Papua Barat Daya yang digelar selama 3 hari, terhitung sejak Kamis (5/12/24) hingga Sabtu (7/12/24) resmi tuntas dan sukses digelar.
Sebanyak 17 Jurnalis Papua Barat Daya dinyatakan kompeten oleh penguji Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS).
17 Jurnalis Papua Barat Daya yang dinyatakan kompeten itu terdiri dari Jurnalis jenjang Muda 8 orang, Jurnalis jenjang Madya 4 orang dan Jurnalis jenjang Utama 5 orang.
Penguji LPDS Lestantya R. Baskoro mengatakan bahwa, pelaksanaan UKW pada umumnya hanya melaksanakan ujian kompetensi bagi Jurnalis jenjang muda dan madya, namun diakuinya UKW di Sorong cukup lengkap, lantaran diikuti tiga jenjang yang berbeda yakni jenjang muda, madya dan utama.
“17 peserta (Jurnalis) yang terdiri dari muda, madya dan utama, ini hal yang lumayan langka, kadang-kadang hanya ada muda dan madya, tetapi kali ini di Sorong cukup lengkap, sehingga uji kompetensi dengan gaya baru menggunakan media siber bisa terjadi dengan lancar,” kata Penguji LPDS Lestantya R. Baskoro didampingi Penguji LPDS lainnya yakni Zaenal Aripin, Lahyanto Nadie dan A. A. Ariwibowo.
Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, setelah mengikuti rangkaian UKW selama pembukaan hingga penutupan, 17 Jurnalis dinyatakan kompeten.
“Setelah melakukan uji kompetensi ini, hasilnya semuanya dinyatakan kompeten,” terangnya sembari diwarnai tepuk tangan Penguji LPDS, peserta UKW hingga panitia UKW.
Ia menyebutkan, usai pelaksanaan UKW ini, 17 Jurnalis itu nantinya akan mendapatkan kartu UKW sesuai jenjangnya masing-masing, mendapatkan sertifikat kompeten dan 17 Jurnalis namanya akan tercantum di situs Dewan Pers sebagai Jurnalis yang telah berkompeten.
“Yang kompeten nanti akan mendapatkan kartu dan sertifikat kompeten sesuai jenjangnya serta nama-nama anda akan tercantum dalam situs Dewan Pers,” sebutnya.
Dirinya menuturkan bahwa, apabila 17 Jurnalis yang berkompeten ini tersandung permasalahan hukum, maka LPDS siap melakukan pengawalan secara cuma-cuma, sebab 17 Jurnalis Papua Barat Daya ini merupakan bagian dari alumni LPDS yang berjumlah 2.000 lebih se-Indonesia.
“Jika teman-teman mendapatkan permasalahan hukum terkait pemberitaan, maka LPDS akan berada dengan kalian melakukan pengawalan secara cuma-cuma, karena teman-teman merupakan bagian dari alumni LPDS yang berjumlah lebih dari 2.000 orang itu,” tuturnya.
Ia berharap, 17 Jurnalis ini tidak kalah dari Jurnalis lainnya di Provinsi lain, sehingga Jurnalis Papua Barat Daya memulai hidup baru sebagai wartawan kompeten dan mempunyai tanggungjawab menghasilkan produk jurnalisme berkualitas.
“Saya harap teman-teman dari Sorong ini tidak kalah dengan teman-teman Provinsi lainnya, selamat ya UKW ini lulus lebih dari 15 orang. Anda memulai hidup baru sebagai wartawan kompeten dan mempunyai tanggungjawab menghasilkan produk jurnalisme berkualitas,” pesannya.
Sementara itu, salah satu jurnalis jenjang muda Taufik Nuhuyanan menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan tersendiri telah mendapatkan kesempatan berharga mengikuti rangkaian pelaksanaan UKW se-Papua Barat Daya ini.
“Saya bahagia sekali berkesempatan mengikuti UKW ini, banyak ilmu yang saya dapatkan dari para Penguji. UKW ini tentu meningkatkan kapasitas dan kualitas kita para jurnalis dalam menjalankan kerja-kerja jurnalistik, sehingga mampu mencetak jurnalis yang profesional dalam melahirkan produk jurnalisme yang berkualitas, terima kasih Penguji, terima kasih tim LPDS, terima kasih Panitia pelaksana dan terima seluruh teman-teman peserta UKW, kalian dan kita semua hebat dan profesional,” ujar Taufik Nuhuyanan dengan nada bahagia.
Kemudian, Ketua Panitia, Olha Irianti Mulalinda menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesempatan Penguji LPDS dalam memberikan penguatan materi sekaligus materi uji kepada para peserta UKW.
“Besar harapan kami agar kekurangan yang ada di sini kami harapkan tinggalkan di ruangan ini dan pulang membawa kebaikan dan meneruskan menjadi benih-benih kebaikan ditengah-tengah kehidupan teman-teman (Jurnalis), apa yang didapatkan teori dan praktek selama 3 hari ini semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian,” ucap Olha Irianti Mulalinda sembari ditutup dengan pantun ‘Jalan-jalan’ menjadi ciri khasnya, dijawab cakep oleh seluruh peserta UKW.
Kegiatan UKW ini diakhiri dengan foto oleh peserta dengan penguji yang terjalin penuh keakraban. (Jharu)
Komentar