SORONG, – Sejak pagi, pria berusia 51 tahun itu sudah terlihat siap di halaman kesekretariatan Ikaswara Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (17/8/21).
Menggunakan kemeja putih lengan panjang, bercelana panjang hitam, masker merah putih dan peci hitam siapa yang menyangka jika pekerjaan kesehariannya adalah tukang sayur keliling dan supir mobil jenazah Ikatan Keluarga Sunda Jawa dan Madura (Ikaswara).
Meski tak lagi muda, dengan langkah tegap dan suara lantang, Pria beranak dua bernama Slamet Mulyono dipercayakan menjadi Komandan Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke 76 Republik Indonesia yang dilaksanakan warga Ikaswara.
Usai upacara, Mulyono mengungkapkan kebahagiaan dan keharuannya dipercayakan oleh Ikaswara sebagai Komandan upacara untuk kali pertama berdiri 22 tahun lamanya.
“Baru kali ini semenjak gabung Ikaswara baru ada upacara bendera tujuh belasan. Saya sangat berterima kasih sekali diberikan kepercayaan dan amanah ini tanpa melihat latar belakang pekerjaan. Saya sudah 34 tahun menjadi tukang sayur keliling dan 8 tahun menjadi driver mobil jenazah Ikaswara. Sekali lagi Saya sangat bangga menjadi bagian dari Ikaswara,” ucap Pria asal Pati Jawa Tengah yang telah menetap puluhan tahun di Kota Sorong.
Sebelumnya dalam amanat, Inspektur Upacara, Ketua umum Ikaswara, Tupono mengucapkan rasa terima kasihnya kepada 30 kerukunan asal Jawa, Sunda dan Madura yang aktif bergabung di Ikaswara dan hadir memenuhi undangan upacara 17 Agustus pertama kalinya.
Ia berpesan bahwa dalam perbedaan suku, namun tetap satu hati, satu jiwa dan satu tujuan untuk Indonesia. Perbedaan itu kemudian membuahkan hasil dari yang tidak ada menjadi ada.
“Buktinya adalah mimpi memiliki kesekretariatan bersama, akhirnya dapat terwujud dan sebentar lagi, Insyaallah akan kita resmikan bersama-sama dan rumah kita ini Insyaallah akan menjadi tempat yang bermanfaat bagi warga Ikaswara,” ujar Wakil Direktur Radar Sorong tersebut.
Pelaksanaan upacara bendera HUT ke 76 RI oleh warga Ikaswara dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Seluruh Peserta wajib menggunakan masker menjaga jarak dan peserta dibatasi. Peserta upacara menggunakan baju adat masing-masing daerah ditambah Ibu-Ibu dari Persatuan Wanita Ikaswara yang tampil anggun menggunakan jas batik berwarna hitam cream.
Hadir dalam upacara bendera tersebut, Kasdim 1802 Sorong, Mayor Inf. H. Triyana, Dewan Kehormatan Ikaswara H.Uso, H.Mungawan, H.Kadaryono dan sesepuh Ikaswara lainnya. (Oke)
Komentar