Tolak Pemekaran DOB Papua Barat Daya, Massa Aksi Gagal Bertemu Wali Kota Sorong

SORONG,- Puluhan masa aksi Solidaritas dan Masyarakat yang menolak Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya mendatangi Kantor Walikota untuk menyampaikan aspirasi penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Terlihat dalam barisan massa aksi tersebut membawa sejumlah pamlfet yang salah satunya bertuliskan “Rakyat Papua Tidak Butuh DOB, DOB Hadir Untuk Siapa?.

Pantauan sorongnews.com aksi demo yang dilakukan kamis (17/3/22) berjalan aman dan tertib meskipun sempat diguyur hujan, massa aksi demo terus melakukan orasi dan berharap menunggu Walikota Kota Sorong bertemu langsung dan menjawab aspirasi mereka.

Koordinator Lapangan, Petrus Hay, usai melakukan orasi mengatakan bahwa aspirasi mereka tidak akan diberikan kepada perwakilan pemkot sorong selain Walikota Sorong yang adalah sebagai Ketua Tim Percepatan Pemekaran.

“Saya dan teman-teman masa aksi tidak bisa berikan aspirasi kepada sekda sebagai perwakilan dari Walikota karena nantinya aspirasi kami tidak akan disampaikan disana. Kami minta Walikota hadir bersama dengan kami sehingga beliau sendiri bisa dan menindak lanjuti aspirasi kami, karena beliau tidak hadir kami akan melanjutkan aksi demo pada hari senin depan,” terangnya.

Massa aksi menyatakan penolakan DOB yakni masyarakat asli Papua tidak merasakan sejahtera terbukti mama- mama Papua banyak yang masih saja jualan pinang dan tidak pernah diperhatikan tentunya lama kelamaan orang papua sendiri akan punah di tanahnya sendiri.

Adapun Aspirasi Penolakan DOB antara Lain Sebagai Berikut :
1. Menolak Pemekaran DOB di Provinsi Papua dan Papua Barat
2. Segera Hapus Undang-Undang Otsus
3.Batalkan Aspirasi yang di Sampaikan Pada (14/3/22) yang Menunggangi Kepentingan Elit Politik Papua dan Pemerintah Pusat.
4. Segera Tarik Militer Organik dan Non Organis
4. Segera Selesaikan Pelanggaran HAM di Tanah Papua
5. Berikan Kebebasan Bagi Jurnalis Asing Ke Tanah Papua

Sementara itu, Walikota Sorong tidak terlihat dari awal jalannya aksi demo hingga berakhirnya aksi tersebut hanya saja perwakilan Sekda Kota Sorong yang melayani aspirasi dari massa aksi dan menyampaikan bahwa Wali Kota Sorong sedang tidak berada ditempat. (Mewa)

Komentar