__
MANOKWARI – PAPUA BARAT- Tim kerja NPCI Provinsi Papua Barat memenuhi undangan Dinas Pemuda dan Olahraga, guna membahas kesiapan para atlet dan anggaran.
Pertemuan itu berlangsung di ruang Kepala Bagian Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Barat, Senin sore (2/9/2024).
Dalam pertemuan itu, Pelaksana Tugas Ketua NPCI Papua Barat Benone Rahaor ditemani tim kerjanya membeberkan proses latihan para atlet disabilitas pada 9 cabang olahraga sudah 80 persen. Meski ditengah keterbatasan anggaran, para atlet masih tetap optimis untuk mengharumkan nama Papua Barat di kancah nasional.
Oleh sebab itu, Benone sangat berharap dukungan anggaran dari pemerintah provinsi Papua Barat, sesuai kebutuhan yang telah diajukan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Sebab, kata Benone keberangkatan kontingen Peparnas Papua Barat, direncanakan akhir September 2024 ini.
“Soal latihan, teman-teman disabilitas yang sudah kami rekrut ini sangat berharap menjadi bagian dari event nasional ini. Kendala kami yaitu anggaran yang sudah kami ajukan. Semoga dalam waktu dekat, pemerintah daerah sudah menyetujuinya, sehingga seluruh kesiapan kontingen sudah bisa kami lengkapi,” terang Benone.
Kasubag Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Papua Barat, Eko menjelaskan bahwa pihaknya bersama Inspektorat hanya melakukan evaluasi penggunaan anggaran, sehingga menjadi bahan pertimbangan untuk BPKAD merealisasikan anggaran berikutnya sesuai kebutuhan kegiatan. Namun begitu, dirinya berharap pembiayaan kegiatan Paralympic di Solo, dapat direalisasikan dalam waktu dekat.
“Hasil evaluasi kita nanti diserahkan kepada TAPD, nanti TAPD yang putuskan angkanya berapa, prosesnya nanti dipergeseran atau perubahan itu mekanismenya di BPKAD,” ujar Eko.
Sejumlah pengurus pun berharap agar dana bantuan segera terealisasi mengingat waktu yang semakin sempit untuk persiapan pemberangkatan Peparnas di Solo. (Rolly)
Komentar