SORONG, – Wisuda menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan masa studinya.
Wisuda sendiri merupakan acara yang sakral sebagai penanda bahwa mahasiswa/i telah berhasil menyelesaikan masa studinya dikampus.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong melaksanakan wisuda sarjana ke XIV dan XV serta pascasarjana ke III dan IV secara hybrid, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebanyak 20 Wisudawan/i terbaik perwakilan Fakultas Syariah dan Dakwah, Fakultas Tarbiyah dan Pascasarjana melaksanakan wisuda secara offline dan terbatas di Aula IAIN Sorong, sedangkan 231 Wisudawan/i yang lain secara daring, Rabu, (22/12/21).
Sebanyak 251 mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 124 Wisudawan/i Fakultas Syariah dan Dakwah, 107 Wisudawan/i Fakultas Tarbiyah, dan 20 Wisudawan/i Pasca Sarjana.
Dari 251 wisudawan/i ditetapkan lulusan terbaik tingkat Institusi, pertama Hilman Djafar dan Agus Salim dari Pascasarjana, Dian Putri solekah dan Fatimah Az-Zahra Wairooy dari Fakultas Syariah dan Dakwah serta Ahmad syafi’i dan Nurhalisa Hamid dari Fakultas tarbiyah.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Sorong, Hamzah menjelaskan wisuda yang saat ini dilaksanakan merupakan wisuda perdana sejak Stain Sorong beralih status menjadi IAIN Sorong serta wisuda pertama yang dilakukan secara hybrid.
“Hari ini juga kita lihat dalam sejarah peradaban manusia, baru tahun ini para orang tua terlibat secara langsung dalam memindahkan kuncir toga dari kiri ke kanan. Saya kira ini adalah babak baru dalam mengembalikan kembali keterpaduan antara keluarga dengan dunia pendidikan”.
Selain itu, Ia juga menjelaskan saat ini IAIN Sorong memiliki 2 Fakultas dengan 7 prodi dan 1 Pascasarjana.
“Tahun ini kita akan memiliki program studi baru, yaitu program studi manajemen pendidikan islam yang insyaallah tahun depan akan beroperasi. Kita menunggu terbitnya surat izin operasional tadris ilmu pengetahuan alam, dan sementara ini dalam proses penyusunan adalah prodi sosiologi agama dan prodi psikologi islam”.
Di akhir sambutannya, Ia menyampaikan pesan al jamiah kepada para wisudawan/i calon pemimpin masa depan Bangsa.
“Berbuat baik, berbuat baik saja tidak cukup tapi sebagai sarjana kita harus berupaya untuk mengorganisir kebaikan. Kedua jadilah contoh, paksalah diri anda menjadi contoh yg baik, ketiga, perkuatlah ibadah kepada Allah SWT. Keempat berteriman kasihlah kepada sesama dan biasakanlah memohon maaf,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan wisuda kali ini sangat berbeda, tidak ada tamu undangan khusus di luar instansi, hanya dihadiri anggota senat institusi, jajaran pimpinan fakultas, panitia wisuda dan perwakilan mahasiswa terbaik masing-masing prodi. (Syai)
Komentar