Tercatat 4.242 Mahasiswa PBD Terima KIP Kuliah 2025, Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Terus Didorong

SORONG, PBD – Sebanyak 4.242 mahasiswa di wilayah Provinsi Papua Barat Daya tercatat sebagai penerima Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tahun 2025.

4.242 mahasiswa PBD itu tersebar di 9 perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri yang berada di Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Daya.

Staf Ahli Menteri bidang Penguatan dan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kemendikbudristek RI, Hasan Chabibie menuturkan bahwa program KIP Kuliah merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan tinggi, terutama di kawasan timur Indonesia dan wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

“Sebanyak 4.242 mahasiswa telah menerima bantuan Program KIP Kuliah di tahun 2025 ini, yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi di Sorong dan sekitarnya,” ujar Hasan Chabibie dalam kunjungan kerja reses Komisi X DPR RI di Papua Barat Daya bertempat di Gedung Lembert Jitmau, Kota Sorong, Senin (6/10/25)

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa alokasi bantuan KIP Kuliah tidak semata-mata ditentukan oleh Kemendikbudristek, namun turut mempertimbangkan kondisi fiskal negara serta melalui pembahasan bersama Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

“KIP Kuliah bukan hanya bantuan finansial, tetapi menjadi bagian dari investasi negara untuk membangun sumber daya manusia unggul, khususnya di daerah 3T, termasuk di Provinsi Papua Barat Daya,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa, program ini memberikan manfaat langsung berupa pembebasan biaya kuliah dan bantuan biaya hidup yang disesuaikan dengan klaster wilayah masing-masing penerima.

Hasan menegaskan bahwa program KIP Kuliah merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjamin hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan tinggi yang layak, tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau lokasi geografis, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi dan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, adapun sembilan perguruan tinggi yang menjadi tempat studi para penerima KIP Kuliah di wilayah Papua Barat Daya, yakni Politeknik St. Paul Sorong, Sekolah Tinggi Ekonomi Bukit Zaitun Sorong, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Teminabuan, Universitas Kristen Papua, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Nani Bili Nusantara, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong serta Universitas Victory Sorong.

Program KIP Kuliah yang terus berlanjut ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda Papua Barat Daya untuk terus memacu semangat belajar sekaligus berkontribusi dalam pembangunan daerah serta bangsa Indonesia secara keseluruhan. (Jharu)

Komentar

News Feed