SORONG, PBD, – Telkomsel kembali meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) Papua Maluku Digital Bootcamp (PMDB) Season 3 Tahun 2025/2026, sebagai komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kapabilitas digital generasi muda di wilayah Papua dan Maluku. Pelaksanaan PMDB Season 3 di Sorong dibuka dengan kegiatan Roadshow dan Seminar di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.
Acara yang dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIMUDA, Aldilla Yulia Wiellys Sutikno, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, serta Kadis Kominfo Kota Sorong, James Burung.
General Manager Mobile Consumer Business Telkomsel Region Maluku and Papua, Fajri Adi Firmansyah, menegaskan bahwa Telkomsel ingin memastikan transformasi digital bersifat inklusif.
“Telkomsel percaya bahwa transformasi digital harus bersifat inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, tahun ini kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh anak muda Papua dan Maluku untuk berpartisipasi, tidak hanya dari kalangan mahasiswa,” kata Fajri.
Ia menambahkan bahwa PMDB Season 3 ditujukan untuk menghasilkan inovasi yang konkret dan berdampak.
“Tahun ini peserta akan mendapatkan pendampingan langsung dari para expert untuk memastikan proyek mereka mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan industri,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, peserta PMDB Season 3 akan mengembangkan proyek digital dengan lima tema utama, yakni, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan dan Sosial, Ekonomi dan Kewirausahaan, serta Pariwisata.
Para peserta akan melalui tahapan ideasi, riset, hingga pengembangan prototipe, yang akan dipresentasikan dalam sesi final pitching.
Kepala Diskominfo Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, memberikan apresiasi atas konsistensi Telkomsel dalam menghadirkan program pengembangan digital untuk generasi muda di Indonesia Timur.
“Program seperti PMDB ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas digital anak muda dan mendukung percepatan transformasi digital di Papua Barat Daya. Kami melihat program ini mampu menjawab kebutuhan SDM masa depan, terutama di era industri berbasis teknologi,” ujar Irma.
Ia menambahkan bahwa pemerintah provinsi sangat mendukung kolaborasi lintas sektor yang mendorong penguatan ekosistem digital lokal.
“Kami berharap semakin banyak talenta muda yang terlibat, sehingga inovasi yang lahir dari program ini bisa memberi dampak langsung bagi pembangunan daerah,” tutupnya. (*/oke)











Komentar