SORONG, PBD – PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Papua Barat dalam kondisi aman hingga 17 hari ke depan. Masyarakat pun diminta tidak panik dan tetap melakukan pembelian BBM secara normal.
Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Papua Barat, Arief Rohman Khakim, usai meninjau pengawasan tera ulang di SPBU Sorpus, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (17/12/25) mengatakan bahwa pasokan BBM terus dimonitor secara ketat guna menjamin kelancaran distribusi, khususnya menjelang peningkatan kebutuhan masyarakat di Hari Raya Besar Keagamaan.
“Stok BBM di wilayah Papua Barat saat ini aman hingga 17 hari ke depan. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik karena suplai tetap berjalan normal,” ujar Arief.
Terkait antrean panjang di sejumlah SPBU, Arief menjelaskan bahwa kondisi tersebut salah satunya disebabkan oleh tingginya aktivitas kendaraan berat seperti truk, serta keterbatasan lahan di beberapa SPBU yang mengakibatkan antrean memakan badan jalan.
Selain itu, ia juga menyoroti adanya penyalahgunaan QR Code oleh oknum tidak bertanggung jawab, yang turut memicu antrean dan ketidaktertiban saat pengisian BBM.
“Kami mengimbau para pemilik kendaraan agar berhati-hati dalam menyimpan QR Code karena bersifat rahasia. Jangan sampai disalahgunakan oleh pihak lain,” tegasnya.
Pertamina Patra Niaga, lanjut Arief, akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga kelancaran distribusi BBM serta memastikan penyaluran tepat sasaran sesuai ketentuan yang berlaku.
Pada moment tersebut, sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, mendapatkan free air mineral dan suvenir menarik dari MyPertamina. (oke)








Komentar