SORONG,- Sorong Festival 2022 digelar di Gedung Serba Guna Yonif RK 762/VYS, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (28/2/22) dalam rangka memeriahkan hari jadi kota Sorong yang ke 22 tahun sekaligus menjadi ajang dalam mendorong Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) disituasi saat ini. Hal tersebut menjadi angin segar bagi para pelaku usaha souvernir khas Tanah Papua.
John, salah satu peserta Sorong Festival 2022, Kepada Sorongnews.com, Senin Malam (28/2/22), mengatakan bahwa pada pergelaran festival kali ini, dirinya dan beberapa kolega menjajakan berbagai macam souvernir khas Tanah Papua.
“Pada pergelaran festival kali ini, kami menjajakan berbagai macam souvernir khas Tanah Papua yang kami produksi untuk dipamerkan,” tutur John, Pemilik Rumah Tenun dan Oleh-Oleh El Too John.
Disampaikannya, selain menjajakan berbagai macam souvernir yang diproduksi sendiri, Ia mengaku telah memproduksi beragam motif kain tenun khas Tanah Papua.
Dimana disebutkannya, salah satu motif kain tenun merupakan kombinasi dari lukisan burung cendrawasih dengan alat musik tradisional tifa, hingga memberi kesan, warna, keindahan dan keragaman Tanah Papua ini.
“Ini membuat orang lebih mengenal bahwa keanekaragaman ada di Tanah Papua, ada beragam etnis suku dan agama ada disini, khususnya dalam berpakaian dan berbusana, sehingga berbagai kombinasi motif dituangkan di kain tenun tersebut,” kata John.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan dalam pergelaran Sorong Festival 2022 ini, dapat menyumbang kontribusi dalam memperkenalkan UMKM lokal yang ada, dimana mampu mendorong perkembangan UMKM lebih pesat dengan adanya event yang terselenggara.
“Kami berharap dengan adanya event ini, UMKM dapat berkembang pesat, khususnya membantu UMKM lokal, mampu didukung semua pihak, salah satunya didukung dengan informasi lewat sosial media dan pemberitaan yang disajikan, agar masyarakat luas dapat mendorong hal ini,” harapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Event Organizer Hijau Toska, Valentin. Dikatakannya bahwa untuk pergelaran festival kali ini, menjadi awal yang baik terkhusus dalam memulai usia kota Sorong yang ke 22. Dengan menggelar event ini, dimaksudkan untuk meningkatkan pemulihan ekonomi disektor UMKM lokal yang ada di kota Sorong tercinta ini.
“Banyak kegiatan yang dilakukan, kami menggandeng berbagai pihak untuk turut serta dalam pelaksanaan kegiatan ini, kurang lebih ada sekitar 60 peserta yang kami libatkan, diantaranya Galeri 24 anak perusahaan PT Pegadaian, Formi, Morinaga dan lebih dari 50 UMKM yang ada di Kota Sorong,” ungkapnya.
Selain itu, dengan berdirinya stand yang memamerkan berbagai produknya, ini menjadi modal besar dalam meningkatkan perkembangan UMKM untuk lebih berkembang pesat.
“Dari berdirinya stand, menawarkan produknya masing-masing, ini menjadi pertanda, upaya mengangkat UMKM kota Sorong untuk lebih dikenal ditengah masyarakat,” sambungannya.
Pada kesempatan yang sama, Ia berharap dengan adanya event yang terselenggara berkat kerja sama berbagai pihak, membuat Kota Sorong di usianya yang menginjak 22 tahun lebih maju, lebih berkembang, dan tentunya mendorong sektor UMKM lokal untuk berkembang sesuai apa yang diharapkan bersama.
Berdasarkan data yang dihimpun Sorongnews.com, event ini dimulai dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIT. Selain bazar produk dan kuliner yang dijajakan, terdapat beberapa kegiatan lainnya, diantaranya pemilihan duta dan putri pariwisata kota Sorong 2022, lomba fashion show casual, lomba menggambar (anak-anak), lomba mewarnai (anak-anak), donor darah dan diisi dengan pertunjukan seni serta live music yang mewarnai kemeriahan sorong festival 2022. (Jharu)













Komentar