MAYBRAT, PBD – Penjabat (Pj) Kabupaten Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu berlari cepat menyebrangi Sungai Inda lewat teet atau jembatan rotan hanya waktu sepuluh detik saja, Kamis (15/2/24).
Kelincahannya menyeberangi jembatan terbuat dari rotan ini menjadi sorotan saat melakukan kunjungan kerja di Kampung Gohsames dan Kampung Inta Distrik Aitinyo Utara Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Rondonuwu menegaskan, aksi yang dilakukan ini menandakan urgensi dan komitmennya terhadap pembangunan di daerah terpencil. Pemerintah daerah akan terus berupaya kuat tenaga untuk merancang pembangunan infrastruktur di daerah itu.
“Kita turun ini, tujuan utamanya adalah untuk melakukan survei langsung, serta merancang pembangunan jalan untuk mempermudah akses transportasi dan mobilitas penduduk lokal”, kata Pj. Bupati Maybrat.
Dijelaskan bahwa, pembangunan jalan secara continue akan meningkatkan kesejahteraan di tengah masyarakat. Dimana, masyarakat akan dengan mudah akses baik fasilitas kesehatan, pendidikan maupun ekonomi. Oleh sebab itu, pembangunan infrastruktur sebagai kuncinya di suatu daerah.
“Kita harus memastikan bahwa, setiap sudut Maybrat dapat di akses dengan mudah. Ini bukan hanya tentang membangun jalan, tapi juga membangun masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak di Maybrat”, cetusnya Bernhard Rondonuwu.
Kesempatan kunjungan ini, Ia juga sempatkan diskusi dengan masyarakat setempat dan pemangku kepentingan untuk mendengarkan aspirasi serta kebutuhan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur tersebut.
Pemerintah komitmen akan mengintegrasikan masukan dari masyarakat dalam rencana pembangunan, memastikan bahwa proyek yang akan di jalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga.
“Seperti menyebrangi Sungai Inda ini waktu singkat. Ini simbolis bahwa, kita pemerintah sangat komitmen setiap tantangan di dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Maybrat”, tutupnya. (Valdo)
Komentar