SORONG, – Sejak Jumat (30/7) hingga Sabtu (31/7/21) animo masyarakat Sorong Raya mengikuti vaksin COVID-19 cukup mengesankan, terlihat dengan banyaknya warga yang mengikuti vaksinasi di SMK Negeri 1 Kota Sorong, Papua Barat.
Vaksin yang terbuka untuk masyarakat umum mulai usia 12 tahun keatas juga menyediakan fasilitas bagi disabilitas dan lansia.
____
____
____
____
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing bersama Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Indra Heri, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan dan Dandi 1802 Sorong, Letkol Inf Budiman melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal tersebut.
Dalam keterangannya Kapolda mengatakan bahwa pihak sejauh ini capaian vaksinasi di Papua Barat masih dibawah 50 persen. Hal ini dapat berdampak pada tingkat kekebalan imunitas warga di Papua Barat.
Oleh karena itu, institusi Kepolisian bersama TNI dan Dinas kesehatan mendorong dan mendukung pelaksanaan vaksinasi massal dengan melibatkan lebih banyak warga yang belum tervaksin.
Dari data yang diperoleh dari Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Irwindi bahwa Polda Papua Barat menyiapkan 3.000 dosis vaksin tahap pertama. Hingga pelaksanaan dua hari diketahui yang melakukan vaksin sebanyak 2.210 orang. Sedangkan 116 ditunda dan 378 orang datang namun hendak mengikuti vaksin dosis tahap kedua.
Selanjutnya vaksinasi dosis tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus dan 28 Agustus.
Adapun Nakes yang dilibatkan dalam serbuan vaksinasi berjumlah180 orang dengan rincian, Nakes tim puskesmas Dinkes 138 orang, Nakes POLRI, 11 orang, Nakes TNI, 9 orang dan Relawan sebanyak 22 orang. (Riq/Oke)
Komentar