Rayakan HUT ke 15, Rondonuwu Sebutkan Infrastruktur Sudah Banyak Dirasakan Masyarakat

MAYBRAT, PBD – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat dan masyarakat, rayakan HUT ke- 15 Kabupaten Maybrat di Alun-Alun Faimayaf, Kumurkek, Jumat (3/5/24). Upacara ini diawali dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Maybrat.

Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu mengatakan, Kabupaten Maybrat telah beranjak remaja yaitu berumur 15 tahun. Tentunya harus ada refleksi demi kemajuan dari pada pembangunan-pembangunan yang lebih baik kedepannya.

Rondonuwu juga tambahkan bahwa, apresiasi terhadap kemajuan dari Kabupaten Maybrat sudah banyak yang memberikan. Misalnya, di bidang pendidikan program pandai berhitung metode Gampang, Asyik, Menyenangkan (Gasing) dan Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di Kabupaten Maybrat.

“Kemudian di bidang infrastruktur, sebagian besar sudah bisa dirasakan oleh masyarakat walaupun sepenuhnya belum seperti apa yang diharapkan. Banyak jalan yang sudah terbuka meskipun ada dampak yang timbul di lapangan”, kata Rondonuwu.

Dilanjutkannya, infrastruktur jalan yang belum dibuka atau belum diselesaikan tahun ini akan diteruskan demi aksesbilitas terhadap warga masyarakat di Maybrat. Di bidang pertanian, Maybrat juga sudah menghasilkan beras dan jagung begitupun sayur-sayuran. Lalu hasil- hasil kreatif dari wilayah Maybrat.

“Jadi Kabupaten Maybrat sudah menunjukkan perkembangan signifikan dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun berjalan. Oleh karena itu perlu dan harus terus dilanjutkan terhadap pembangunan-pembangunan demi kemajuan yang lebih baik”, pungkasnya.

Bukan cuma itu, juga harus terus tingkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maybrat. Maka saya mengajak semuanya untuk saling mensupport. Tidak kalah penting juga adalah menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Maybrat, tutur Rondonuwu.

Diakhir pidatonya, Rondonuwu mengucapkan terimakasih kepada pimpinan OPD dan tokoh masyarakat yang sudah tergabung ke dalam tim pemulangan warga eksodus sehingga warga sudah kembali ke kampung halaman masing-masing. Warga yang sudah kembali le kampung mencapai 98 persen. (Valdo)

Komentar