Rapat Koordinasi Penanggulangan HIV/AIDS dan ODGJ, Langkah Strategis dari Pj Wali Kota

SORONG, PBD – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memimpin rapat koordinasi penting terkait penanggulangan dan pencegahan penyebaran HIV/AIDS serta penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di ruang rapat Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (23/10/24)

Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas BKKBN, dan perwakilan dari Komisi Penanggulangan AIDS Kota Sorong.

____ ____ ____ ____

Rapat ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam menangani dua masalah sosial tersebut yang kini menjadi fokus utama pemerintah kota. Dr. Bernhard Rondonuwu menekankan pentingnya kerjasama lintas instansi untuk menghasilkan solusi yang komprehensif. Dengan adanya rapat ini, diharapkan akan tercipta langkah-langkah konkret yang mampu menekan angka penyebaran HIV/AIDS serta penanganan ODGJ yang berkeliaran di wilayah kota.

Dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota Sorong memberikan arahan khusus kepada Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kesehatan. Kedua instansi ini diminta untuk bersinergi dalam menangani ODGJ yang sering terlihat di jalanan Kota Sorong. Selain itu, mereka diminta untuk bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menertibkan keberadaan ODGJ. Langkah ini diharapkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat kota. Dr. Bernhard juga menginstruksikan agar dana Otonomi Khusus (Otsus) yang ada, diprioritaskan untuk merawat Orang Asli Papua (OAP) yang termasuk dalam kategori ODGJ.

Arahan lain dari Pj Wali Kota Sorong adalah untuk merencanakan kunjungan langsung ke lokasi-lokasi lokalisasi. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan program pencegahan HIV/AIDS yang selama ini dijalankan di Kota Sorong. Dr. Bernhard ingin memastikan bahwa program-program tersebut berjalan efektif dan tepat sasaran. Kunjungan ini juga diharapkan dapat membuka dialog antara pemerintah dan komunitas setempat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam penanggulangan HIV/AIDS. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah Kota Sorong dalam mengatasi masalah kesehatan yang kompleks.

Selain kunjungan lapangan, Pj Wali Kota Sorong juga mengarahkan untuk segera menggelar pameran peduli HIV/AIDS. Pameran ini diharapkan dapat diikuti oleh berbagai lembaga sosial serta dinas terkait di Kota Sorong. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan perkembangan terbaru terkait kondisi HIV/AIDS di wilayah tersebut. Pameran ini juga akan menjadi ajang edukasi bagi masyarakat umum mengenai bahaya HIV/AIDS dan cara pencegahannya.

Dr. Bernhard berharap bahwa kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka penyebaran HIV/AIDS di Kota Sorong.

“Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan intensitas pemantauan terhadap penyebaran HIV/AIDS di Kota Sorong. Rapat-rapat akan diadakan secara berkala. Dengan demikian, perkembangan kondisi kesehatan masyarakat, terutama terkait HIV/AIDS, dapat terus terpantau dengan baik,”ucap Bernhard.

Ia menekankan pentingnya komunikasi yang berkelanjutan antar dinas terkait untuk mencapai hasil yang maksimal. Ia juga berharap agar setiap program yang direncanakan dalam rapat ini dapat segera dilaksanakan di lapangan.

Sebagai penutup, Dr. Bernhard juga mengumumkan rencana dialog bersama dengan media lokal dan Pro 1 RRI Sorong. Dialog ini akan membahas secara mendalam masalah HIV/AIDS dan bagaimana peran media dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu ini. Pj Wali Kota berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam penyebaran informasi yang benar dan edukatif kepada masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, media, dan masyarakat, diharapkan masalah HIV/AIDS di Kota Sorong dapat ditekan secara signifikan. (Oke)

Komentar