MAYBRAT,- Puluhan tenaga pendidik tingkat Taman Kanak-Kanak / Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD) se-Kabupaten Maybrat, ikuti pelatihan pendidikan ramah lingkungan, Jumat (29/10/21). Pelatihan ini dilaksanakan kementerian pendidikan bersama konferensi wali gereja Indonesia (KWI) di Jakarta.
Koordinator Pelatihan, Marius Air mengaku bahwa, total guru TK/PAUD yang mengikuti pelatihan pendidikan ramah lingkungan ada sebanyak 20 di Maybrat. Pelatihan dibagi ke dalam dua zona yakni Aifat Raya dipusatkan di Kumurkek, dan Ayamaru Raya dipusatkan di Ibukota Ayamaru.
____
____
____
____
“Pelatihan pendidikan ramah lingkungan bagi guru TK/PAUD Maybrat ini merupakan program pertama dilaksanakan oleh kementerian pendidikan kerjasama dengan KWGI. Untuk Papua Barat, pelatihan hanya ada di Maybrat saja”, kata Marius.
Menurutnya, pelatihan pendidikan ramah lingkungan bagi guru TK/PAUD ini dihadiri Kepala Seksi TK/PAUD di Dinas Pendidikan Maybrat, Melkias Momao, S.Pd Dirjen PAUD dan KWI melalui video conference (vicon). Pada pembukaan itu, Dirjen PAUD tekankan bahwa lingkungan TK/PAUD harus konsep pendidikan ramah lingkungan.
“Jadi guru atau tenaga pendidik TK/PAUD di tuntut harus mengedukasi pendidikan yang ramah lingkungan. Hal ini sangat penting agar anak-anak nyaman untuk belajar, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Tak hanya itu, dengan pendidikan ramah lingkungan anak-anakpun bisa berkembang secara psikologis dan psikomotorika”, ujarnya.
Setelah pelatihan, pihaknya juga dituntut untuk segera membentuk koordinator TK/PAUD sehingga jika kedepan ada kegiatan yang dicanangkan kementerian pendidikan dan KWI bisa saling berkoordinasi. (Valdo)
Komentar