Sorong,- Program studi pendidikan matematika fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, UNIMUDA Sorong gelar program building village Edutourism (wisata kampung pendidikan) di Kampung Walal Distrik Salawati Kabupaten Sorong, Papua Barat, Jumat (13/08/21)
Hal ini adalah salah satu program Kemendikbud, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan salah satu Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT). Program studi pendidikan matematika diberikan amanah untuk menjalankan program tersebut.
Adapun program Building Village Edutourism atau wisata kampung pendidikan ini dengan mengangkat tema optimalisasi program studi pendidikan matematika fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong sebagai model Center of Excellence (CoE) di wilayah bagian timur Indonesia
“Alasan kami memilih kampung Walal Distrik Salawati tersebut karena kawasan Walal adalah kawasan yang membutuhkan perhatian lebih, baik lingkungan ataupun sumber daya manusia (SDM) nya”, terang Sahidi.
“kami berharap agar nantinya kampung tersebut dapat bersaing dan menjadi contoh terhadap kampung-kampung lain baik itu di bidang SDM, pendidikan dan keagamaannya. Kampung mereka sudah menjadi mitra kami, sehingga kami berinisiatif untuk melakukan program Building Village Edutourism atau wisata kampung pendidikan ini”, demikian ungkapnya kepada sorongnews.com saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Selain itu Syamsurizal, selaku dosen pembimbing dan Sahidi selaku ketua prodi pendidikan matematika sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena mampu memberikan nilai positif dan perubahan yang cukup besar terhadap pendidikan di kampung sasaran, karena dengan melihat kondisi dan letak geografis Papua Barat memang masih membutuhkan perhatian khusus dalam dunia pendidikan sehingga terdapat pemerataan dan goalnya dengan berbasis Edutourism sehingga menurut mereka kampung tersebut layak mendapatkan pendidikan yang merata dan unggul bahkan nantinya dapat dijadikan contoh oleh kampung lainnya.
sementara itu ditambahkan oleh salah satu Ketua tim, Muhammad Yusuf Jamal mengatakan program tersebut sangat bagus untuk mengembangkan pendidikan di seluruh daerah tanpa terkecuali sehingga dapat melahirkan pemuda yang berjiwa terdidik.
Ia berharap dengan diadakannya program tersebut semoga dapat memikat, serta memberikan suasana yang berbeda, namun menurutnya pelaksanan program tersebut akan disesuaikan dengan kondisi pandemi karena semua orang masih berjibaku dengan situasi pandemi saat ini.
“Semoga setelah kami selesai kegiatan ini terkhususnya pemuda kampung dapat melanjutkan program wisata kampung pendidikan itu ke jenjang berikut”, pungkas Jamal. (Fitri)
Komentar