MAYBRAT, PBD- Polres Maybrat, Polda Papua Barat, menurunkan sedikitnya 200 personil yang disiagakan untuk pengamanan pemilihan kepala kampung (Pilkam) serentak se- Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya, Selasa (24/10/23).
Pilkam ini berlangsung di 259 kampung yang tersebar di 24 distrik wilayah Maybrat.
Wakapolres Maybrat, AKP. Zawal Halim, SH mengatakan bahwa, pihaknya menurunkan personel untuk memastikan keamanan selama proses Pilkam berlangsung. Dengan adanya penempatan 200 personil gabungan dari Polres Maybrat, diharapkan situasi dapat tetap kondusif dan masyarakat dapat merasa aman dalam menggunakan hak suaranya.
“Personel yang kita sebar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) ini ada 2 yang jaga. Mereka (personel polisi) di TPS didukung oleh TNI dan pengamanan lainnya”, jelas Zawal Halim.
Ditambahkan, pengamanan yang baik sangat penting dalam menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi. Polres Maybrat berkomitmen akan memberikan perlindungan dan pengawasan yang optimal selama Pilkam serentak berlangsung. Harapannya, proses Pilkam dapat berjalan dengan lancar dan adil.
“Kami juga himbau, kepala kampung terpilih nantinya agar tidak mengadakan pawai atau arak-arakan massa yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban umum dan siapa yang terpilih itu adalah orang terbaik yang bisa menjalankan tugasnya dengan amanah”, tambahnya.
Halim juga menuturkan, kepala kampung yang terpilih nanti harus merangkul seluruh elemen masyarakat termasuk para calon yang kalah diajak berdiskusi membantu menentukan arah kebijakan di desa.
Pasalnya, sinergi dengan lintas sektoral diperlukan pemerintah desa untuk mempertajam arah pembangunan. Sehingga masyarakat desa dapat merasakan manfaatnya.
Terkait Pilkam ini, sebelumnya Kapolres Maybrat sudah menyebar baliho dan flayer di media sosial tentang himbauan kamtibmas. Himbauan ini 5 poin mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga situasi keamanan Pilkam tahun 2023 yang damai. (Valdo)
Komentar