Polres Boven Digoel Perketat Cegah Peredaran Ganja di Pintu Masuk RI-PNG

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Kepolisian Resort (Polres) Boven Digoel memperketat pencegahan peredaran ganja di pintu-pintu masuk wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.

“Kita sudah memperketat pengawasan pintu masuk wilayah perbatasan. Kita juga aktif melakukan pemeriksaan dipintu masuk kota Tanah Merah dari arah Jair dan Mindiptana” kata Kapolres Boven Digoel, AKBP I Komang kepada wartawan di Merauke, Sabtu (22/6/24).

Menurutnya, Polres Boven Digoel telah bekerjasama dan terus berkoordinasi dengan TNI AD melalui Satgas Pamtas RI-PNG, tim tindak Beacukai Merauke maupun CIQS.

Hingga dua tahun terakhir ini tim gabungan menemukan ladang ganja di hutan PNG yang berdekatan dengan pintu masuk ke Boven Digoel.

“Terakhir kemarin masih ada kita dapati pengedar ganja skala kecil dan langsung kita proses. Ladang ganja kita temukan tahun lalu yang besar sekitar 1 hektar lebih, kebunnya itu letaknya masih masuk PNG,” ungkap AKBP I Komang.

Dia mengakui, kendala yang dialami tim gabungan saat ini adalah akses melakukan patroli lintas batas sangat sulit karena luasnya wilayah perbatasan.

Bahkan, tak dipungkiri banyak jalan tikus yang dilewati oleh pembawa ganja masuk ke Indonesia melalui Boven Digoel.

“Kita tutup disini, muncul disini. Akhirnya kita menjaring mereka masuk di Tanah Merah dan Asiki. Minggu ini tim gabungan masih terus berada di perbatasan,” tandas Kapolres Boven Digoel. (Hidayatillah)

Komentar