Polda Papua Barat Kumpulkan Tokoh Adat, MRP dan Anggota DPD RI Menuju Pilkada Damai

SORONG, PBD – Polda Papua Barat mengumpulkan sejumlah tokoh adat dan menghadirkan Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Daya dan anggota DPD RI, Sanusi Rahaningmas sebagai pembicara pada Focus Grup Discussion (FGD) Harmonisasi Kamtibmas jelang Pemilukada di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (30/7/24).

Kasatgas Binmas Polda Papua Barat, AKBP Frengky Lopulalan mewakili Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johny Edizon Isir dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan adalah menyamakan persepsi dalam mewujudkan harmonisasi keamanan, ketertiban dan kedamaian selama proses Pilkada mulai dari pendaftaran, kampanye, pemungutan suara dan penghitungan suara.

“Bapak Kapolda berpesan, mari torang semua sama-sama menjalankan peran kita sebagai tokoh adat untuk menjaga dan merawat agar Pemilukada di Provinsi Papua Barat Daya dapat berjalan damai. Tokoh adat, kepala suku merupakan ujung tombak terwujudnya Pemilukada damai,” ujar Kasatgas Binmas menyampaikan pesan Kapolda PB.

Ketua MRP PBD, Alfons Kambu dalam sambutannya mengatakan potensi permasalahan di tanah Papua ada 2, yaitu pada UU Otsus dan masyarakat Nusantara.

“Pertama dana otsus, masyarakat bertanya tidak ada regulasi, mekanisme pembagian dan penyaluran dana otsus. Sehingga seakan-akan dana Otsus tidak dirasakan manfaatnya oleh orang Papua. Kemarin setelah dilantik, Kami menerima banyak sekali demo dari masyarakat. Mulai dari meminta hak politik rakyat Papua, pelayanan pemerintah, perekonomian, pendidikan, kesehatan, kontraktor OAP, hingga lapangan kerja. Kami MRP hanya dapat memfasilitasi agar pemenuhan hak orang asli Papua terpenuhi,” ujar Alfons.

Iapun mengajak kepada pimpinan partai politik untuk memberikan rekomendasi kepada yang benar-benar berhak menerimanya dan kepada Penyelanggara Pemilu untuk dapat bekerja sesuai tupoksinya dan jauhkan kepentingan serta konflik berkepanjangan.

“Mari kita hargai rumah yang kita tinggali bersama. Kita berikan dukungan ke yang bersifat positif, menjaga kebersamaan dan persatuan dan Saya harap berikan kehormatan kepada orang asli Papua agar tidak timbul konflik. Kita tidak nyaman demo datang terus menerus,” ungkap Alfons.

Sementara itu, Anggota DPD RI, Sanusi Rahaningmas dalam sambutannya mengatakan menyongsong pemilukada, Ia hanya mempertegas agar segala sesuatu berjalan dengan lancar dan sesuai fungsi dan tupoksinya masing-masing.

“Kalau semua tahu tugas poksi kita masing-masing aman itu semua. Jangan kita menanam di ladang orang lain apalagi mengambil hasil ladang orang lain. Tokoh adat, lembaga penyelenggara Pilkada, kepolisian tahu fungsi dan poksinya, jangan memihak, maka Pemilu yang damai dan aman dapat terwujud,” pesan Sanusi.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang cukup hangat dengan berbagai masukan serta saran dari sejumlah tokoh adat yang hadir, serta penandatanganan deklarasi komitmen bersama untuk menjaga Pemilukada yang damai dan aman. (Oke)

Komentar