SORONG, PBD – PT PLN (Persero) UP3 Sorong gelar apel siaga memastikan sistem kelistrikan wilayah Sorong Raya dalam kondisi aman, andal, dan siap menghadapi puncak perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di halaman kantor PLN, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (9/12/2025).
Manager PLN UP3 Sorong, Deni Muhammad Abrar dalam keterangannya mengatakan masa siaga kelistrikan ditetapkan mulai 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026, mencakup penguatan pasokan dan pengamanan listrik di Sorong, Aimas, Waisai, hingga Teminabuan.
Berdasarkan data terbaru sistem kelistrikan UP3 Sorong, PLN mencatat Daya Mampu Pasok mencapai 85,05 MW dengan perkiraan Beban Puncak 62,95 MW. Dengan demikian, tersedia cadangan daya 22,1 MW yang dinilai mencukupi untuk menjamin keandalan listrik selama ibadah Natal, malam pergantian tahun, dan masa libur nasional.
Deni Muhammad Abrar menegaskan komitmen penuh PLN dalam rangka menjaga kelancaran aktivitas masyarakat dan ibadah perayaan Natal.
“PLN memastikan sistem kelistrikan berada dalam kondisi aman dan andal. Seluruh petugas kami siagakan 24 jam guna mengamankan suplai listrik selama Natal dan Tahun Baru, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk dan merayakan liburan dengan nyaman,” ujarnya.
PLN mengerahkan 261 personel, didukung 35 unit kendaraan operasional, 12 peralatan teknis pendukung, serta 14 Posko Siaga Keandalan yang tersebar di titik-titik strategis. Pengamanan juga melibatkan tim Unit Reaksi Cepat, 125 petugas Yantek, serta tim Fast Response dan Mobile Service untuk memastikan kecepatan penanganan gangguan.
Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan 4 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa libur untuk menunjang mobilitas pengguna kendaraan listrik.
Pengamanan prioritas diterapkan pada 12 titik fasilitas strategis dan lokasi ibadah utama, antara lain:
- Sorong: Gereja Katedral, Gereja Imanuel, Gereja Syalom, Gereja Maranatha
- Waisai: Gereja Alpha Omega, Gereja Katolik Mater Dei
- Teminabuan: Gedung Putih, Gereja Maranatha, Gereja Marthen Luther
Pengamanan dilakukan berlapis mulai dari pembangkit, transmisi, distribusi, hingga penyediaan genset cadangan. Petugas dijadwalkan siaga 1–2 jam sebelum masing-masing rangkaian ibadah berlangsung.
Deni turut mengimbau masyarakat agar memanfaatkan layanan PLN Mobile untuk pelaporan gangguan dan kebutuhan layanan teknis lainnya.
“Kami siap menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan ini. PLN Mobile dapat digunakan jika masyarakat membutuhkan layanan informasi maupun pelaporan cepat,” tegasnya.
Dengan kesiapan menyeluruh tersebut, PLN UP3 Sorong optimistis pasokan listrik selama Nataru 2025/2026 berjalan aman, stabil, dan tanpa gangguan berarti. (oke)








Komentar