Pj Wali Kota Sorong Titip 5 Hal Ini ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong Terpilih Septinus Lobat-Anshar Karim

SORONG, PBD – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Sorong menggelar Rapat Paripurna VI masa sidang tahun 2025 dengan agenda pengumuman hasil penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong terpilih masa jabatan 2025-2030 bertempat di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPR Kota Sorong, Senin (11/2/25).

Rapat Paripurna itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPR Kota Sorong Syahrir Nurdin dan Wakil Ketua II DPR Kota Sorong Michael Ricky Taneri.

Dalam rapat paripurna tersebut, DPR Kota Sorong secara resmi mengumumkan pasangan Septinus Lobat-Anshar Karim sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong terpilih masa jabatan 2025-2030.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya proses pemilihan hingga tahap penetapan. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI-Polri serta seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Kota Sorong.

“Hasil Pilkada ini menunjukkan kedewasaan demokrasi masyarakat Sorong. Proses pemilihan yang berjalan lancar, aman, dan sukses menjadi kebanggaan kita semua. Kita telah berhasil memilih pemimpin terbaik untuk tanah Malamoi yang kita cintai bersama,” ujar Bernhard Rondonuwu.

Sebagai Pj Wali Kota Sorong, Bernhard menegaskan komitmennya untuk menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pasangan terpilih dengan harapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong Terpilih dapat membawa Kota Sorong menjadi lebih maju, cerdas, indah, dan berkembang.

Ia pun menitipkan 5 hal penting yang perlu ditingkatkan oleh kepala daerah terpilih yaitu pertama terkait persoalan banjir. Dimana semasa Ia menjabat, sudah melakukan berbagai upaya tapi banjir terus saja terjadi. Kedua adalah persoalan sampah, dimana semasa Ia menjabat telah diprogramkan Jumat bersih-bersih dan menjadi budaya di Kota Sorong. Ketiga adalah kriminalitas, keempat kemiskinan ekstrim dan kelima adalah pendidikan.

“Berbagai upaya telah kami lakukan dan Saya berharap pemimpin baru mampu menjadikan Sorong sebagai kota masa depan bagi generasi emas Papua dan tidak kalah dengan Ibu kota provinsi lainnya,” sebutnya.

Lebih lanjut, Bernhard menekankan bahwa jabatan yang diemban oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih adalah amanah yang berat, namun harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh warga Kota Sorong untuk terus bersinergi dengan pemimpin baru guna membangun daerah ke arah yang lebih baik. Mari kita satukan langkah, kekuatan dan tekad untuk mewujudkan cita-cita bersama menjadikan Kota Sorong lebih sejahtera, berkeadilan dan berkembang dalam segala aspek pembangunan,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Ia juga meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat apabila selama kepimpinannya sejak 25 Agustus 2024 hingga akan berakhir pada 20 Februari terdapat kekurangan. Namun Ia berjanji akan membuka diri untuk berdiskusi dan mendukung pembangunan di Kota Sorong.

Selanjutnya Bernhard akan kembali menduduki posisi Direktur Satpol PP dan Linmas Kementerian Dalam Negeri. (Jharu)

Komentar