Pj Wali Kota Sorong Laporkan Kondisi Bencana Alam dan Non Alam ke Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos

JAKARTA, – Pj Wali Kota Sorong Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu S.Sos M.Si melaksanakan audiensi bersama Plt. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Beni Sujanto di Kementrian Sosial Republik Indonesia, Rabu (9/10/24).

Pj walikota sorong menyampaikan masyarakat Kota Sorong saat ini sedang mengalami bencana alam dan non alam. Bencana alam seperti banjir dan longsor yang terjadi dimana saat ini perubahan musim dan kondisi cuaca yang sering terjadi di Kota Sorong mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor yang terjadi berdampak buruk bagi masyarakat dari kerusakan materiil hingga adanya korban jiwa.

“Selain tengah mengalami bencana alam, kami juga beberapa minggu lalu mengalami bencana non alam, yaitu kebakaran yang terjadi pada pasar remu Sorong yang memberikan kerugian bagi para pedagang, dimana lapak mereka berjualan habis terbakar,” ungkap Bernhard dihadapan Beni Sujanto.

Beberapa upaya yang sudah dilakukan dalam menyikapi kondisi diatas, Pemerintah Kota Sorong berupaya untuk membantu dalam penanggulangan pasca bencana untuk masyarakat yang terdampak oleh kejadian tersebut berupa sandang dan pangan untuk korban banjir dan longsor serta pembersihan puing-puing pasar Remu yang terbakar.

Selain itu terdapat gerakan bersih-bersih Kota Sorong setiap hari Jumat yang dilakukannya sebagai upaya dalam penanganan pencegahan bencana banjir di Kota Sorong.

Bernhard berharap adanya bantuan yang dapat diterima Pemerintah Kota Sorong untuk dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana alam dan non alam yang saat ini terjadi di Kota Sorong

Menanggapi hal tersebut Plt. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Beni Sujanto menyarankan agar Pemerintah Kota Sorong untuk segera dapat menyampaikan usulan kepada Menteri dilengkapi dengan informasi kerawanan bencana dampak dan informasi dukung lainnya yang dapat menguatkan kondisi bencana dan dampaknya yang sedang dihadapi saat ini.

Selain itu perlu dilengkapi juga dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk disampaikan dalam proposal dukungan yang akan diajukan kepada Kementerian Sosial.

Terakhir Bernhard menyampaikan rasa terimakasih atas diterimanya kunjungan dan telah diberikannya masukan-masukan untuk dapat mendukung Kota Sorong. (Oke)

Komentar