SORONG, PBD – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong mengelar high level meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Sorong bertempat di Kantor Wali Kota Sorong, Rabu (12/2/25).
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu menegaskan bahwa sebagai ibukota Provinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong seharusnya menjadi pelopor dalam penerapan digitalisasi.
“Saya menekankan pentingnya percepatan digitalisasi di Kota Sorong untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan publik. Saya berharap digitalisasi di Sorong bisa menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Papua Barat Daya,” ujar Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu.
Lebih lanjut, menurutnya, percepatan transformasi digital harus dilakukan secara masif agar Kota Sorong tidak tertinggal dari daerah lain di Indonesia.
Tak hanya itu, Pj Wali Kota Bernhard juga menyoroti pentingnya segera beradaptasi dengan sistem digital.
“Saya menekankan bahwa tahun 2025 merupakan momen krusial untuk menerapkan efisiensi anggaran, dimana digitalisasi bisa menjadi solusi utama. Dengan sistem digital yang lebih optimal, pengelolaan keuangan daerah dapat lebih transparan dan efektif dalam penggunaannya,” jelasnya.
Dalam analisisnya, Bernhard menyoroti kondisi fiskal Kota Sorong yang berada dalam kategori rendah atas. Menurutnya, dengan pemanfaatan digitalisasi, Kota Sorong dapat berupaya meningkatkan posisinya ke tingkat fiskal sedang.
“Hal ini memungkinkan pemerintah daerah memiliki daya dukung yang lebih kuat dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat,” lanjutnya.
Pj Wali Kota itu menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat.
“Dengan layanan digital yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah mengakses berbagai layanan yang disediakan oleh pemerintah. Saya berharap dengan semakin cepatnya proses pelayanan, kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah juga meningkat,” tandasnya.
Tampak hadir dalam pelaksanaan high level meeting TP2DD Kota Sorong itu diantaranya Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu, Asisten II Kota Sorong Tamrin Tajuddin, sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkup Pemkot Sorong serta perwakilan dari Bank Indonesia. (Jharu)
Komentar