SORONG, PBD – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad hingga Selasa (16/7/2024) belum menerima surat pengunduran diri dari penjabat kepala daerah yang hendak maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Secara resmi saya belum dapat surat pengunduran diri dari siapa-siapa. Jadi saya harap juga semua pihak yang terkait supaya melaksanakan instruksi yang sudah disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri bahwa maksimal pengunduran diri dilakukan tanggal 17 Juli 2024,” tegas Pj Gubernur PBD usai kunjungannya di kantor Samsat Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (16/7).
Meski diakuinya Pj Wali Kota Sorong maju dalam kontestasi Pilkada namun Ia belum menerima surat pengunduran diri yang bersangkutan.
“Meski belum ada surat, tapi Saya juga sudah konsultasi dengan Kemendagri mengenai usulan pengganti Pj Wali Kota Sorong yang akan maju Pilkada dan Pj Bupati Maybrat yang akan berakhir masa tugasnya pada Agustus mendatang. Saya harap dan imbau masyarakat dan semua pihak untuk tetap tenang dan berikan kepercayaan kepada Kami untuk menempatkan orang yang layak. Kalaupun belum ada, nanti akan ada Plh. Intinya pemerintahan tidak akan berhenti,” lugas Musaad.
Ia pun berharap kepada semua penjabat kepala daerah untuk tetap fokus dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai penjabat kepala daerah terkhusus dalam mensukseskan Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Sorong dalam apel pagi di halaman kantor Wali Kota Sorong, Senin (15/7/24) mengaku telah membuat surat pengunduran dirinya kepada Mendagri. (Oke)
Komentar