Sementara itu ditempat terpisah Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region VIII, Edi Mangun menyampaikan “dengan demikian dari target tahun 2020 sebanyak 13 titik di wilayah Papua, sudah dilakukan pengoprasian sebanyak 3 titik, Insya Allah titik lainnya segera menyusul dalam waktu dekat dan target 2020 optimis tercapai dan juga dapat membawa dampak positif di bidang ekonomi dan sosial bagi masyarakat”.
Penambahan SPBU 3T di Kabupaten Asmat akan sangat membantu perekonomian masyarakat apalagi dengan harga premium dan solar dengan harga yang sama yaitu premium Rp 6.450 per liter dan solar Rp. 5.150 per liter yang sebelumnya dengan kisaran harga Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per liternya. Besar harapannya agar keberadaan Lembaga Penyalur BBM 1 Harga ini bisa bermanfaat dalam memacu peningkatan ekonomi masyarakat.
Dengan beroperasinya lembaga penyalur tersebut, Pertamina berharap adanya dukungan oleh berbagai pihak terkait, seperti Kementerian ESDM, BPH Migas, pemerintah daerah, aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan pengawasan dan peran aktif masyarakat agar BBM 1 Harga dapat berjalan dengan tepat sasaran sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. (Commrel MOR 8)
Komentar