Usai berbincang-bincang, kegiatan penyerahan bantuan tersebut diawali dengan Doa dan laporan dari Unit Manager Communication and Relation, (Comrel) dan CSR Pertamina Refinery Unit (RU) VII Kilang, Dody Yapsenang. Dalam laporannya, Ia mengatakan bahwa penyaluran perdana bantuan UMKM kepada 26 pengusaha dengan total bantuan Rp. 1.450 Milyar.
“Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ini merupakan perdana untuk wilayah Sorong. PKBL merupakan pinjaman modal usaha dengan biaya jasa yang sangat murah. Kami harap dengan program ini bisa membantu Bapak/Ibu penerima manfaat dalam mengembangkan usahanya,” sebut Dody.
Vice President (VP) CSR and SMEPP PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, mengatakan bahwa PKBL dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat yang baru mau merintis maupun mengembangkan usahanya, apalagi disaat masa Pandemic Covid 19 saat ini.
“Program ini merupakan pinjaman modal usaha dengan biaya murah, hanya sekitar 3 persen. Pertamina tidak mengambil untung, karena dari jasa tersebut akan dimanfaatkan bagi pengusaha lainnya, nanti semuanya bergulir dan akan memberikan manfaat yang multiplayer effect, baik kepada pemilik usaha maupun kepada masyarakat disekitarnya yaitu dengan harapan terbukanya lapangan kerja,” harap Arya.
Komentar