MERAUKE, – Cabang olahraga eksebisi Paramotor PON XX Papua 2021 diselenggarakan di Merauke, Papua sejak tanggal 9 Oktober hingga 12 Oktober 2021.
Olahraga dirgantara menggunakan mesin berbaling-baling dipunggung pengemudi atau pilot itu mempertandingkan 4 disiplin olahraga yaitu presisi, ekonomi, navigasi dan over all.
Tercatat ada 28 atlet yang mewakili 14 provinsi tampak bersaing di lapangan paramotor Lanud J.A. Dimara Merauke.
Diantara deretan atlet tersebut ada perwakilan atlet dari provinsi Lampung dan Aceh yang sehari-hari bekerja sebagai personel Basarnas.
Atlet paramotor Provinsi Lampung yakni Adi Ayang syah, sedangkan provinsi Aceh oleh Risky Hidayat dan Hasbul Asra.
Hasil memuaskan diraih oleh Adi Ayang yang sukses meraih medali emas di kategori Precision Take Off, kemudian medali perunggu di kategori Slalom The Eight, dan medali perunggu juga di kategori Precision Bowling Landing.
Sementara itu, atlet atas nama Risky Hidayat sukses menggondol medali emas untuk kategori Navigation Estimated Speed. Raihan luar biasa yang berhasil dicapai oleh personil Basarnas mewakili provinsinya masing-masing.
Saat dijumpai seusai pelaksanaan upacara penghormatan pemenang, baik Ayang dan Risky yakin bahwa pada PON selanjutnya yang bakal dilaksanakan di Aceh tahun 2024, Paramotor akan masuk menjadi cabang olahraga utama menyusul cabang olahraga dirgantara lainnya yang sudah lebih dulu dipertandingkan resmi di PON seperti gantole, terjun payung, paralayang dan lainnya.
“Semalam saya komunikasi sama sekretaris KONI Aceh, semuanya disana sudah dipersiapkan untuk PON mendatang. Semoga paramotor juga bisa semakin dikenal dan digemari di Merauke,” tandas Ayang. (Hida)
Komentar