Peringati HUT ke-3, Papua Barat Daya Fokus Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan Pemerataan Pembangunan

SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Papua Barat Daya di Alun-Alun Aimas, Kabupaten Sorong, Senin (8/12/25).

Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu sebagai Inspektur Upacara.

Pelaksanaan upacara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, pimpinan dan anggota MRO Papua Barat Daya, DPRP Papua Barat Daya, Forkopimda, anggota DPR RI dan DPD RI perwakilan Papua Barat, para bupati/wali kota se-provinsi PBD, pimpinan OPD, organisasi masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda serta tamu undangan lainnya.

Usai upacara, momen peringatan HUT ke-3 tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun oleh Gubernur Elisa Kambu.

Gubernur PBD Elisa Kambu menegaskan bahwa perjalanan tiga tahun usia Papua Barat Daya bukan sekadar hitungan waktu, tetapi buah dari perjuangan panjang masyarakat di Kepala Burung Pulau Papua.

“Hari ini, momentum HUT provinsi ke-3 merupakan buah dari perjuangan panjang, penuh pengorbanan dan dirajut oleh harapan besar para pendahulu kita,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.

Lebih lanjut, dirinya mengingatkan bahwa pembentukan Provinsi Papua Barat Daya melalui proses panjang 17 tahun, hingga akhirnya RUU pembentukan provinsi disahkan oleh DPR RI pada 17 November 2022 dan diundangkan pada 8 Desember 2022.

“Penjabat gubernur pertama dilantik pada 9 Desember 2022 dan Pj. Sekda pada 13 Desember 2022,” imbuhnya.

Gubernur Elisa Kambu turut menyampaikan bahwa HUT ke-3 ini menjadi momentum istimewa karena merupakan tahun pertama dirinya memimpin peringatan sebagai gubernur definitif bersama Wakil Gubernur Ahmad Nausrau.

“Saya bersama Wakil Gubernur Ahmad Nausrau bersyukur di momentum HUT ke-3 ini menjadi hari yang istimewa karena tahun pertama kami memimpin peringatan sebagai gubernur definitif dan wakil gubernur definitif. kami terpilih dalam Pemilukada 27 November 2024 dan dilantik oleh Presiden RI di Istana Negara pada 20 Februari 2025,” terangnya.

Diusia tiga tahun provinsi baru ini, Gubernur menuturkan bahwa Pemprov Papua Barat Daya memiliki fokus kerja pada pembangunan fondasi pemerintahan yang kuat, seperti Penguatan kelembagaan, Tata kelola pemerintahan, Penyusunan instrumen perencanaan daerah, Konsolidasi pembangunan serta Optimalisasi Otonomi Daerah dan Otonomi Khusus bagi kesejahteraan rakyat.

“Pemerintah juga telah menetapkan Dokumen RPJMD 2025–2029 dengan visi Mewujudkan Masyarakat Papua Barat Daya yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera Berbasis Pertumbuhan Ekonomi Lokal,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Elisa Kambu memaparkan lima Misi Utama Pembangunan Papua Barat Daya yakni:
1. Membangun infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah
2. Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan
3. Mengembangkan ekonomi daerah yang produktif, inklusif, dan berdaya saing
4. Memperkuat ketahanan pangan, pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan
5. Memperkuat tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan kehidupan sosial-keagamaan

Gubernur menekankan bahwa wilayah seluas 34.250,82 km² dengan populasi 611.352 jiwa yang tersebar di 5 kabupaten, 1 kota, 132 distrik, dan 905 kampung/kelurahan merupakan tantangan tersendiri dalam percepatan pembangunan.

“Karena itu dibutuhkan sinergi kuat antara Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, DPR, DPRD, MRP, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat. Sikap saling percaya sangat penting agar pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan dan Papua Barat Daya dapat mengejar ketertinggalan,” jelasnya.

Mantan Bupati Asmat 2 periode itu mengajak semua pihak untuk bekerja lebih cepat, tepat, dan bertanggung jawab dalam membangun Papua Barat Daya.

“Mari kita jadikan Papua Barat Daya sebagai provinsi yang maju karena kualitas manusianya, mandiri karena kekuatan ekonominya dan sejahtera karena kemanfaatan kebijakannya,” sebutnya.

Peringatan HUT ke-3 Papua Barat Daya tahun ini menjadi momentum memperkuat tekad bersama untuk mempercepat pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Sebelumnya, Pj Sekda Papua Barat Daya, Yakob Karet didampingi pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya yaitu tim Deklarator, tim Presidium dan tim Percepatan membacakan sejarah panjang pembentukan provinsi termuda di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan piagam penghargaan bagi pejuang pemekaran. (Jharu)

Komentar