SORONG, PBD – Dalam memperingati Hari AIDS yang jatuh setiap tanggal 1 Desember, PT Kilang Pertamina Internasional Unit VII melakukan gerakan preventif untuk mendukung Indonesia Bebas AIDS 2030 yang diadakan di Kampung Wasingsan dan Kasim, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (1/12/24)
Berdasarkan data kumulatif HIV/AIDS hingga Oktober 2024 di area Sorong tercatat sebanyak 3.945 kasus positif dengan rincian stadium HIV laki-laki 1.162 orang dan perempuan 1.676 orang.
Berdasarkan fakta tersebut pencegahan melalui penyuluhan atau edukasi, sosialisasi dan pemberdayaan sangat penting untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV. Hal ini diketahui Kilang Kasim sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit menular di area terdekat Kilang.
Josephine Sigarlaki Officer II Health & Medical RU VII Kasim menegaskan komitmen Kilang Kasim Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, untuk menjadi bagian dari upaya untuk mendukung kesehatan masyarakat.
“Kami percaya bahwa kesehatan adalah modal utama bagi pembangunan, dan masyarakat yang sehat adalah pondasi dari keberlanjutan dengan adanya kegiatan ini, kami berharap upaya-upaya sosialisasi ini menjadi gerakan yang nyata untuk mencegah penularan HIV/AIDS “ ungkapnya.
Selain itu, Josephine juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, baik dari pemerintah, tenaga medis, maupun masyarakat yang telah bersemangat untuk hadir dan berkomitmen bersama mencegah penularan penyakit HIV/AIDS.
“Terima kasih telah menjadi bagian penting dari pertumbuhan kesehatan di wilayah Indonesia Timur, upaya pencegahan ini untuk mencapai akhir AIDS pada 2030 berdasarkan Permenkes Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS yakni tiga zero, yaitu tidak ada infeksi HIV baru, tidak ada kematian akibat AIDS, tidak ada diskriminasi terhadap ODHA” pungkasnya.
Sambutan yang hangat & rasa syukur juga datang dari seluruh warga Kasim & Wasingsan. Mathisas yang menjadi perwakilan Kampung Kasim mengaku gembira dan juga bersyukur lantaran ilmu dan edukasi yang sangat bermanfaat telah datang melalui jalur laut untuk menjumpai seluruh warga.
“Terima kasih untuk rombongan Kilang Kasim yang peduli kepada kesehatan kampung kami, selain penyuluhan yang membuat kami tersadar atas cara-cara pencegahan penyakit HIV/AIDS, Kilang Kasim juga telah memberikan pengobatan gratis yang sangat berguna bagi kami yang jauh dari akses ini” tuturnya.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik. (**/Oke)
Komentar