Perdana, PBAK IAIN Sorong Pertemukan Segitiga Emas, Rektor : Agar Semua Baku Tahu

SORONG, PBD – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, perdana hadirkan orang tua mahasiswa baru dalam pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2023.

PBAK yang dilaksanakan melalui Rapat Senat Terbuka ini dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Sorong, Prof DR. Hamzah, dalam aula kampus, kilo meter 16, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (29/8/23).

Hamzah, saat ditemui media mengatakan PBAK terjadi agar mahasiswa dan orang tua mengenal lingkungan kampus, sehingga ketiganya memiliki keterkaitan kuat.

“Saya sebut ketiganya Segitiga Emas ini harus terus bersama guna produktivitas pembinaan sebab kampus hanya menjadi almamater sekaligus ibu kandung pengembangan, tetapi yang melahirkan, membesarkan adalah orang tuanya,”ungkapnya.

Jelasnya, salah satu penekanannya adalah bagaimana cita-cita anak diketahui oleh anaknya, kemudian perguruan tinggi diatas maka jadilah tanggung jawab segitiga.

“Selama kesannya yang diberi tanggung jawab membina hanya pada perguruan tinggi, padahal era sudah berubah tantangan semakin luas maka orang tua juga harus dilibatkan,” bebernya.

Tegasnya, satu tahun kedepan kami minta supaya anak-anak dibina selama 1 x 24 jam, sepanjang 1 tahun dan semua mahasiswa baru wajib tinggal dalam pesantren kami.

“Di situ nanti kita akan lakukan pembinaan penguatan keagamaan, intelektual, dan kepemimpinan, mereka datang dari provinsi berbeda-beda sehingga, jika semuanya tinggal dalam asrama tentu dengan sendirinya etos kepemimpinan serta etos kebersamaan akan muncul,” ungkapnya.

Sambungnya, daripada tinggal diluar atau dirumah inikan kesempatan emas bagi mereka untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Nanti diawal kita akan memperkenalkan bagaimana perbedaan-perbedaan, lalu dari sisi kedisiplinan akan dibimbing oleh Pasmar 3.

Ia bilang, paling terpenting pengenalan tokoh-tokoh keagamaan yang akan dilangsungkan melalui via zoom sampai dengan tenaga pengajar dari Jakarta, Makassar, dan beberapa lainnya.

“Tidak menutup kemungkinan dalam 1 tahun orang tua dari para mahasiswa akan diundang untuk hadir di kampus untuk mendiskusikan bagaimana strategi atau jalan keluar dari setiap problem-problem yang dihadapi anaknya,” terangnya.

Perlu diketahui jumlah mahasiswa baru yang terdaftar di kampus IAIN berjumlah 278 orang dari masing-masing program studi yang ada.

“PBAK IAIN tahun 2023 adalah giat pertama yang menghadirkan orang tua dalam rapat senat, agar semua datang bersama bisa baku tahu, menyaksikan semangat dari anak-anak mereka. Insyaallah akan menjadi calon pemimpin bangsa, umat, pemimpin umat, dan keluarga,” tandasnya.

Ditambahkannya, semua hal itu harus sama-sama berjalan merata tanpa mengutamakan salah satu dari antar tiga tugas pokok penting dari mahasiswa. (Mewa)

Komentar