Penjabat Bupati Melantik Ferdinandus Taa Jadi Pj. Sekda Maybrat

MAYBRAT, PBD – Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu melantik secara resmi, Ferdinandus Taa, SH,M.Si menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (09/08/23).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekda diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor: 821.2/ 01/BUP-MBT/VIII/ 2023 tentang pelantikan. Penjabat Sekda yang dilantik, Ferdinandus Taa memiliki pangkat atau golongan Pembina Utama Muda (IV/C).

____ ____ ____ ____

Pelantikan penjabat sekda dihadiri unsur pimpinan TNI/Polri, pimpinan dan seluruh anggota DPRD Maybrat, pimpinan OPD dan para kepala distrik, tokoh agama serta tokoh masyarakat. Pelantikan juga dihadiri oleh rohaniawan dan para saksi-saksi.

Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu menjelaskan bahwa proses untuk penjabat sekda ini melalui proses yang panjang dan sudah berjalan beberapa bulan lalu. Dimana prosesnya, harus melalui konsultasi panjang ke Menteri Dalam Negeri (Mendgari).

“Saya mengajak seluruh pimpinan OPD dan para staf untuk saling mendukung sehingga roda pemerintahan berjalan baik. Saya juga mengajak penjabat sekda yang baru dilantik untuk terus berinovasi demi Maybrat yang lebih baik kedepan,” ajak Rondonuwu.

Dikatakannya, tugas sekda sangat penting, ibarat kata leher dari pemerintah. Dimana, dalam penyelenggaran pemerintahan sekda lah yang harus menata dan mengecek serta mengoperasikan seluruh OPD sesuai hasil diskusi antara eksekutif dan legislatif.

“Artinya bahwa, tugas sekda itu, sangat lah strategis sehingga perlu diingatkan untuk semua para pimpinan OPD. Sekda juga harus memberdayakan seluruh OPD-OPD yang ada di lingkungan Pemkab Maybrat. Saya yang akan menilai,” tegasnya.

Bernhard juga menekankan, tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pelayanan. Maka, jika ada warga yang menelephone bertanya soal yang dikerjakan pemerintah agar OPD diangkat. Sehingga rakyat atau masyarakat puas dengan pelayanan maupun kehadiran pemerintah daerah.

“Kemudian, para pimpinan OPD jangan lagi cuma rapat-rapat terus, tetapi lakukan aksi nyata di tengah masyarakat. Jangan dekat Desember mau natal semua sibuk bekerja. Kemudian, tolong diingat rakyat menuntut kita tranparansi keuangan. Olehnya, semua harus transparan sehingga tidak ada lagi pertanyaan dari rakyat,” tutupnya. (Valdo)

Komentar