Pemprov PBD Dorong Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman

SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar peningkatan kapasitas pokja dan coaching klinik 1 percepatan pembangunan sanitasi permukiman Provinsi Papua Barat Daya bertempat di Ruang Rapat Utama Lantai 3 Kantor Gubernur PBD, Kota Sorong, Kamis (4/7/24).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Plh Sekretaris Bapperida Papua Barat Daya, Fransikus Krimadi mewakili Pj Sekda Papua Barat Daya Jhony Way.

Dalam sambutannya, Plh Sekretaris Bapperida Papua Barat Daya, Fransikus Krimadi mengatakan bahwa, melalui kegiatan ini akan semakin memantapkan sinergitas untuk layanan sanitasi berkelanjutan sebagaimana diamanatkan RPJMN 2025-2029 dapat diwujudkan melalui penyusunan dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) yang berkualitas disertai implementasi yang sistematis dan efektif.

“Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) telah ditetapkan sebagai sarana pencapaiannya yang diterjemahkan kedalam lima arah kebijakan dan strategi,” kata Plh Sekretaris Bapperida Papua Barat Daya, Fransikus Krimadi.

“Pertama, Peningkatan kapasitas institusi dalam layanan pengelolaan sanitasi, kedua, Peningkatan komitmen Kepala Daerah untuk layanan sanitasi yang berkelanjutan, ketiga, Pengembangan infrastruktur dan layanan sanitasi permukiman sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerah, keempat, Peningkatan perubahan perilaku masyarakat dalam mencapai akses aman sanitasi, dan kelima yakni Pengembangan kerjasama dan pola pendanaan, penjelasan rinci proses fasilitasi serta keterlibatan berbagai pihak untuk mewujudkan layanan sanitasi berkelanjutan,” sambungnya.

Diakuinya bahwa, terdapat tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pembekalan kepada Pokja Provinsi dan Kabupaten/Kota mengenai substansi penyusunan dokumen SSK dan membentuk kesepahaman tentang proses dan substansi penyusunan dokumen SSK diantara Pokja Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Sasaran dari kegiatan ini untuk mencetak Pokja Provinsi dan Kabupaten/Kota yang memahami substansi penyusunan dokumen strategi sanitasi Kabupaten/Kota dan terwujudnya dokumen SSK yang berkualitas,” sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, dirinya meminta, kedepannya Pokja Provinsi maupun Kabupaten/Kota tidak hanya aktif pada saat ini, tetapi secara mandiri terus menerus dan berkelanjutan aktif untuk memantau, mengevaluasi kegiatan sanitasi di daerah, agar tujuan dan cita-cita untuk mensejahterkan rakyat dapat terwujud.

“Dengan harapan, Pokja Provinsi dan Pokja Kabupaten/Kota serta Koordinator Wilayah Provinsi Papua Barat Daya pada hari ini dan besok bisa berdiskusi dan memanfaatkan waktu ini dengan sebaik mungkin, guna mencapai tujuan sanitasi yang berkelanjutan secara bersama-sama dan sukses bagi kita semua,” harapnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Perwakilan Direktur Sanitasi Kementerian PUPR, Perwakilan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat, Pokja Perumahan dan Kawasan Pemukiman Papua Barat Daya yang menangani sanitasi, air minum dan Perumahan Pemukiman, Pokja PKP/PPAS/Sanitasi/AMPL Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya hingga tamu undangan lainnya.

Usai dilaksanakan pembukaan, dilaksanakan pula sejumlah pemaparan materi oleh Perwakilan Direktur Sanitasi Kementerian PUPR, Perwakilan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat dan sejumlah pihak terkait lainnya. (Jharu)

Komentar

News Feed