SORONG,- Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini Dinas Bappeda mengadakan Peluncuran dan Desiminasi Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD), berlangsung di Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (21/9/22).
Kepala Dinas Bappeda Provinsi, Dance Sangkek, mengatakan peluncuran RPRKD ini bertujuan untuk mendukung provinsi sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan yang sifatnya global kemudian kembali ke daerah yang masih berbasis pada sumber daya alam.
“Kita miliki sumber daya alam ini kan sesuatu yang tidak akan bertahan cukup lama pasti akan habis, kembali lagi ke dampak lingkungan yang besar terjadi bencana-bencana ini tentu salah satu hal yang tidak paham dan dimengerti ya akhirnya ini menjadi sesuatu Isu dan sekaligus sudah jadi kebutuhan mendesak yang harus menjadi fokus kita bersama,” ucap Sangkek.
Katanya, perihal tersebut yang akan menjadi konsen untuk bagaimana meresponi kemudian menetapkan kebijakan yang berbasis ke hal itu sehingga adanya keberlanjutan.
Tidak hanya itu saja, Sangkek, juga memberberkan bahwa sejak tahun 2018 Pemrov sudah melakukan Deklarasi Manokwari secara Internasional yang dihadiri kirang lebih 30 Negara, sejak itulah mereka sudah mempunyai perdasus tentang provinsi pembangunan berkelanjutan atau konservasi provinsi serta pengelola lingkungan dengan hati-hati.
Lebih lanjut Ia menambahkan, pihaknya pun telah membuat lagi Perdasus Nomor 10 2019 tentang status provinsi konservasi review tata ruang RT RW yang telah direvisi dan sudah diacu oleh Kabupaten Kota.
“Dengan adanya peluncuran ini maka akan dimulai dengan kebijakan progres juga menyusun rencana peta jalan yang menuju ke situ dan kami didukung oleh unipa juga bappenas serta pusat study penelitian lingkungan hidup,” tutupnya. (Mewa)
Komentar