SORONG,- Wali Kota Sorong memimpin rapatĀ bersama OPD-OPD terkait dengan adanya tren Peningkatan Kasus aktif COVID 19 yang dialami kota Sorong sejak awal Januari hingga hari ini, Kamis (10/2/22).
Walikota Sorong Lambertus Jitmau usai pertemuan di gedung Samu Siret, Kota Sorong, Papua Barat mengatakan bahwa untuk sementara pemerintah tidak bisa membatasi aktifitas masyarakat dikarenakan faktor ekonomi. Namun Ia tetap mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
“Saya belum bisa membatasi aktifitas masyarakat. Orang mau hidup, ekonomi itu baik kalau orang itu bisa melakukan aktifitas. Tapi tetap harus prokes, pakai masker,” ungkap Wali Kota.
Sementara itu sekolah yang merupakan tempat perkumpulan bagi pelajar tidak dapat dibatasi juga, pemkot mengembalikan pada kebijakan sekolah.
“Sekolah ada dua kemungkinan yang pertama bisa online dan bisa juga tatap muka, persoalan dikembalikan kepada kepala sekolah masing-masing yang terbaik seperti apa intinya tetap menjaga prokes,” tutur Wali Kota.
Terkait sarana transportasi utama seperti bandara dan pelabuhan, Ia pun belum bisa memastikan, karena menunggu instruksi dari Presiden atau gubernur Papua Barat.
Sehingga dapat diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan demi mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut. (Meywa/oke)
Komentar