Pemkab Maybrat Sosialisasi Program Indonesia Pintar

SORONG, PBD – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat menggelar sosialisasi program Indonesia Pintar bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (28/12/24).

Berdasarkan pantauan Sorongnews.com, sosialisasi program Indonesia Pintar itu dibuka oleh Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa mewakili Pj Bupati Maybrat Vicente Campana Baay.

__

Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa mengatakan bahwa, program Indonesia Pintar ini merupakan program Nasional, sehingga Pemerintah Kabupaten Maybrat terus mendorong implementasi pelaksanaan program itu.

“Ini (Program Indonesia Pintar) merupakan program Nasional dan kita sebagai Pemerintah Daerah terus dorong itu,” kata Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa.

Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan dalam rangka memberikan pengetahuan dan informasi terkait program Indonesia Pintar yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat.

“Sosialisasi ini dilakukan agar kedepannya masing-masing guru mereka mengetahui tentang persyaratan, prosedur pengurusan, syarat-syarat salur dari program ini, agar mereka semua diketahui,” terangnya.

Disebutkannya bahwa, melalui implementasi program Indonesia Pintar tersebut dapat terus mendorong kemajuan dunia pendidikan diseluruh Indonesia, termasuk memberikan kesempatan bagi seluruh anak-anak di Kabupaten Maybrat untuk merasakan bangku pendidikan.

“Ini program yang mantap, kita perlu apresiasi, Negara ini memberikan bantuan kepada anak-anak yang ingin mengenyam bangku pendidikan dan memberikan semangat untuk anak-anak dalam bersekolah,” sebutnya.

Ia berharap, melalui program Indonesia Pintar ini diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan bagi peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.

Ditambahkannya bahwa, dalam implementasi program Indonesia Pintar ini, masing-masing sekolah mendapatkan bantuan yang bervariasi tergantung jenjang tingkatan sekolah.

“Setiap anak-anak yang ada dimasing-masing sekolah bervariasi, contoh SD Rp 600.000, SMP Rp 750.000 serta SMA Rp 1.000.000, dan ini tergantung data sekolah masing-masing dan semua sudah merasakan,” tandasnya.

Sebagai informasi, Program Indonesia Pintar ini merupakan salah satu program yang dirancang guna membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin atau rentan miskin tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal maupun pendidikan non formal.

Tak hanya itu, melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. (Jharu)

Komentar