SORONG, – Setelah mendapatkan informasi bahwa tower Air Traffic Controller (ATC) sebagai pengendali alur lalu lintas penerbangan bandara DEO Sorong dibajak teroris, Pasukan Marinir (Pasmar) 3 menerjunkan 1 detasemen batalyon intai amfibi (Taifib).
Menggunakan helikopter, 1 tim Taifib melakukan fastrope yaitu menuruni tali dari atas helikopter ke titik yang tidak dapat dijangkau lewat laut maupun darat. Setelah berhasil menginjakan kaki dititik yang ditentukan, tim dengan cepat melakukan penyerbuan ke tower ATC. Sepeti siluman, kedatangan mereka tidak diketahui oleh teroris. Alhasil, teroris pun tumbang dan sandera berhasil diselamatkan.
Berhasil dalam penyelamatan tower ATC dan sandera, pasukan ini kemudian melakukan stabo atau mundur secara cepat dari daerah musuh dengan menggunakan tali yang digantungkan pada Helikopter milik penerbangan TNI AL.
Kemudian tim pembersih dari unit Pertolongan Penyelamatan Kecelakaan Bandara DEO tiba dengan satu unit mobil kebakaran dan satu unit ambulance. Mereka melakukan simulasi dengan menyemprotkan air ke gedung tower yang dibakar teroris dan mengevakuasi korban penyerangan teroris.
Komentar