SORONG, PBD – Setelah menjalani perawatan intensif selama 13 hari di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, Maikel Welerubun, pasien dengan luka tembak, resmi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pemerintah Prof. Kandouw Manado, Sulawesi Utara, Minggu (7/9/25).
Pasien didampingi tim medis lengkap yang terdiri dari satu dokter bedah, satu perawat ICU, dan satu penata anestesi. Selain itu, kedua orang tua pasien ikut serta mendampingi selama perjalanan ke Manado melalui Bandara Deo Sorong.
Sebelum keberangkatan, Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, Direktur RSUD Sele Be Solu, drg. Susi Petronela Djitmau, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sorong, menyempatkan diri menjenguk pasien di RS Sele Be Solu, guna melihat secara langsung persiapan pasien untuk dirujuk ke Manado. Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota juga menyerahkan bantuan kepada pihak keluarga.
“Kami berharap Maikel segera mendapat penanganan medis yang lebih lengkap di Manado dan bisa pulih kembali,” ujar Wali Kota Sorong.
Adapun biaya rujukan pasien ke Rumah Sakit Prof. Kandouw ditanggung Gubernur Provinsi Papua Barat Daya dan Wali Kota Sorong.
Sebelumnya, Maikel Welerubun mengalami luka tembak pada akhir Agustus 2025 di Kota Sorong. Setelah insiden tersebut, korban segera dilarikan ke RSUD Sele Be Solu untuk mendapat pertolongan pertama dan menjalani operasi darurat.
Selama hampir dua minggu dirawat, kondisi pasien dinilai membutuhkan penanganan lanjutan yang lebih lengkap, sehingga diputuskan untuk dirujuk ke RS Prof. Kandouw Manado. (**)
Komentar