SORONG, PBD – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu secara resmi melaunching Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong sebagai Bandara Internasional, Minggu (17/8/25).
Peresmian ini dilakukan usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipusatkan di Mako Lantamal XIV Sorong, Kota Sorong.
Launching tersebut ditandai dengan pelepasan balon merah putih ke udara oleh Gubernur Elisa Kambu bersama Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau, Pj Sekda PBD Yakob Kareth, jajaran pimpinan perangkat daerah, Forkopimda, TNI-Polri, Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRP PBD), serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Sebelum dilepaskan, balon-balon tersebut terlebih dahulu ditandatangani oleh para pejabat yang hadir sebagai simbol komitmen bersama.
Gubernur Elisa Kambu disela-sela pelepasan balon menyampaikan bahwa naik status Bandara DEO dari bandara domestik menjadi bandara internasional akan membuka peluang besar bagi Provinsi Papua Barat Daya.
“Bandara DEO resmi menjadi bandara internasional. Ini akan membuka akses penerbangan langsung, termasuk ke kawasan Australia, Asia, hingga Timur Tengah. Kita harapkan menjadi pintu masuk baru yang membawa kemajuan bagi Papua Barat Daya,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.
Ia menerangkan bahwa kehadiran Bandara DEO sebagai bandara internasional bukan hanya untuk mempermudah konektivitas, namun dalam upaya memperkuat posisi Sorong sebagai salah satu pusat ekonomi dan pariwisata di Kawasan Timur Indonesia.
“Selain meningkatkan mobilitas masyarakat, status internasional ini juga akan menarik investasi, mendorong perdagangan, serta memperkuat sektor pariwisata. Ini adalah momentum bersejarah sekaligus kado spesial di HUT RI ke-80,” ucapnya.
Peresmian Bandara DEO sebagai bandara internasional disebut menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah pembangunan Papua Barat Daya yang baru terbentuk sebagai provinsi.
Masyarakat Sorong Papua Barat Daya menyambut gembira langkah ini, karena diharapkan mampu menjadikan Sorong sebagai hub penerbangan internasional di kawasan Pasifik Barat Indonesia.
Dengan terwujudnya Bandara Internasional DEO, Papua Barat Daya kini resmi memiliki ‘pintu gerbang’ baru menuju dunia, yang diharapkan mampu membawa provinsi termuda di Indonesia ini menuju era baru pembangunan dan kesejahteraan. (Jharu)
Komentar