Mengharukan, Yonif 511/DY Persembahkan Lagu Izakod Bekai Izakod Kai untuk Merauke

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Suasana haru menyelimuti kala komandan bersama seluruh prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 511/Dibyatara Yodha mempersembahkan lagu ‘Izakod Bekai Izakod Kai’ untuk Merauke yang dinyanyikan dihadapan sang Komandan Korem 174/ATW, Brigjen TNI Agus Widodo, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Forkopimda Merauke, perwira dan tamu undangan.

Pantauan Sorongnews.com lagu yang diciptakan penuh kasih sayang dan sarat makna itu menggema usai upacara pelepasan dan serah terima Satgas Pamtas Statis Republik Indonesia dengan Papua Nugini (RI-PNG) sektor Papua Selatan di Makorem 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Distrik Tanah Miring, Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jum’at (11/8/23).

Sontak, Prajurit Yonif 511/DY membopong Dansatgas Yonif 511/DY, Letkol Inf Rully Noriza, Dansatgas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, Dankolakopsrem 174/ATW bersama Pj Gubernur Papua Selatan yang mengibar-ngibarkan bendera merah putih hingga selesai lantunan lagu.

Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Agus Widodo pun mengapresiasi dedikasi Yonif 511/DY yang purna tugas dari Satgas Pamtas Statis RI-PNG dan akan kembali ke home base.

Dia berpesan kepada Danyonif 511/DY agar menyiapkan performa lagu Izakod Bekai Izakod Kai untuk dinyanyikan bersama-sama usai upacara HUT ke-78 kemerdekaan RI di Stadion Katal Pal Merauke 17 Agustus 2023 mendatang.

“Tanggal 19 Agustus kapal baru berangkat. Jadi, tanggal 17 Agustus kalian masih disini. Kita akan nyanyikan bersama-sama selesai upacara 17 Agustus karena Izakod Bekai Izakod Kai identitas Merauke tempat kita berada saat ini,” ungkap jenderal bintang satu.

Sementara itu, Dansatgas Yonif 511/DY, Letkol Inf Rully Noriza mengatakan, latar belakang diciptakan lagu Izakod Bekai Izakod Kai berawal dari band yang telah diprakasai oleh Wadanyon 511/DY dengan nama Band Black Rhino. Band tersebut sudah dibentuk sebelum berangkat tugas.

Lagu Izakod Bekai Izakod Kai diciptakan oleh Praka Yhoni (Gitaris) dan Prada Angga (Drummer).

“Lagu tersebut tercipta atas dasar kegiatan yang kami lakukan selama penugasan. Dimana kami selalu berdampingan dengan masyarakat serta mengangkat kearifan lokal Merauke dan sekitarnya,” jelas Letkol Inf Rully Noriza.

“Lagu tersebut kami dedikasikan untuk Merauke dengan tujuan menunjukan bahwa kedamaian adalah hal yang paling indah yang didambakan oleh semua insan manusia sesuai dengan semboyan Izakod Bekai Izakod Kai (Satu Hati Satu Tujuan),” sambung Dansatgas Yonif 511/DY kepada Sorongnews.com.

Adapun pesan yang ingin disampaikan lewat lagu Izakod Bekai Izakod Kai adalah Indonesia harus tetap bersatu dan Merah Putih tetap tegak di Tanah Papua.

“Kami berharap Tanah Papua selalu damai dan tentram,” ucap Danyonif 511/DY.

Ia mengaku bangga bisa bertugas di Tanah Papua terkhususnya di wilayah Merauke walaupun terdiri dari berbagai suku baik suku asli maupun yang pendatang dapat hidup damai.

“Kami senang bisa membantu mereka dengan tulus dan ikhlas. Terima Kasih Merauke telah menerima kami selama 10 bulan lamanya untuk melaksanakan tugas. Merauke Is The Best,” ucap Dansatgas.

“Alhamdulillah kami tidak mengalami kendala apapun (selama bertugas, red) semuanya dapat dilakukan dalam keadaan baik, aman dan lancar,” imbuhnya. (Hidayatillah)

Komentar