JAKARTA—Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi dilantik menjadi Penjabat Provinsi Papua Barat oleh Mendagri Tito Karnavian di Aula Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (12/05/2022) bersama dengan empat penjabat Gubernur lainnya.
Kelima penjabat gubernur yang dilantik, Dr Al Muktabar sebagai Penjabat Gubernur Banten, Dr Ir Ridwan Jamaluddin penjabat Gubernur Bangka Belitung, Dr Ir Hamka Hendra Nur sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, Dr Akmal Karim sebagai penjabat Gubernur Sulawesi Barat dan Drs Paulus Waterpauw Penjabat Gubernur Papua Barat.
Pelantikan kelima penjabat gubernur tersebut berdasarkan Kepres No 50/P/2022 tentang pengangkatan penjabat yang ditandantangani Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo tanggal 9 Mei 2022.
‘’Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tugas yang diberikan,’’ kata Mendagri Tito Karnavian saat pelantikan.
Pelantikan kelima penjabat gubernur ini kata Mendagri untuk mengisi masa kekosongan jabatan atas berakhirnya masa jabatan gubernur masa jabatan 2017-2022.
Paulus Waterpauw dilantik setelah masa jabatan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Muhammad Lakatoni 2017-2022 berkahir.
Sementara itu, Mendagri menyebut Paulus Waterpauw dipilih sebagai penjabat Gubernur Papua Barat salah satunya karena usulan MRP Papua Barat.
Paulus Waterpauw merupakan Putra Asli Papua Barat kelahiran Fak-Fak 25 Oktober 1963 merupakan seorang purnawirawan Polri yang sebelum dilantik Penjabat Gubernur Papua Barat menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP sejak 21 Oktober 2021.
Pria yang akrab disapa Kaka Besar oleh generasi milinial di Papua itu, karirnya di Kepolisian terbilang gemilang. Lulusan Akpol lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang intelejen. Jabatan kepolisian terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelejen dan Keamanan Polri. Ia juga merupakan Kapolda pertama Papua Barat. (Oke)
Komentar